ECONOMICS

Asosiasi Industri Dukung Subsidi Motor Listrik Dibuka untuk Umum

Ikhsan PSP 02/08/2023 21:45 WIB

AISMOLI menyambut baik rencana pemerintah yang akan mencabut persyaratan pembelian motor listrik dengan harga subsidi dan dibuka untuk umum.

Asosiasi Industri Dukung Subsidi Motor Listrik Dibuka untuk Umum. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) menyambut baik rencana pemerintah yang akan mencabut persyaratan pembelian motor listrik dengan harga subsidi dan dibuka untuk umum.

Ketua AIMSOLI Budi Setiyadi mengatakan pihaknya akan selalu mendukung dengan menyiapkan produk-produk sesuai yang dipersyaratkan sehingga nantinya mampu memenuhi target pemerintah.

Namun dia meminta jenis kendaraan motor listrik yang mendapatkan potongan harga harus terdaftar dalam Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (SISAPIRA). Selain itu, kendaraaan yang akan didaftarkan ke dalam sisapira.id harus memenuhi ketentuan nilai TKDN paling rendah 40 persen.

"Kami sebagai Asosiasi yang menaungi APM-APM Sepeda Motor Listrik akan terus mensosialisasikan dan mendorong anggota untuk dapat memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah dan menyiapkan produk sesuai standarnya," kata Budi dalam keterangan tertulis, Rabu (2/8/2023).

Terkait dengan dibukanya peluang persyaratan yang lebih luas, Budi menilai bahwa hal tersebut merupakan hasil evaluasi dari pemerintah. 

Sejak Peraturan Menteri Perindustrian terkait bantuan ini diterbitkan pada Maret lalu, sampai dengan sekarang pergerakannya tidak cukup masif. Sehingga, pemerintah mengambil Langkah-langkah tersebut.

"Target 200 ribu motor listrik bantuan pemerintah pada tahun 2023, hanya 1% yang berhasil direalisasikan kepada masyarakat," sebutnya.

Hal tersebut menurutnya menunjukan bahwa program insentif itu ternyata kurang diminati masyarakat, sehingga keputusan mengevaluasi persyaratan yang diterapkan merupakan keputusan yang bijak.

"Kami di AISMOLI menyambut baik jika rencana ini benar-benar direalisasikan sehingga diharapkan penyerapan di masyarakat bisa lebih luas lagi sehingga percepatan adopsi kendaraan listrik roda dua bisa meningkat," pungkas Budi. (NIA)

SHARE