ECONOMICS

Australia Batasi Ekspor, Pasokan Daging Sapi Aman Saat Lebaran?

Advenia Elisabeth/MPI 06/03/2022 14:36 WIB

Pemasok daging sapi utama Indonesia yakni Australia memutuskan membatasi ekspor akibat depopulasi sapi di negara tersebut.

Australia Batasi Ekspor, Pasokan Daging Sapi Aman Saat Lebaran? (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pemasok daging sapi utama Indonesia yakni Australia memutuskan membatasi ekspor akibat depopulasi sapi di negara tersebut. Lalu bagaimana pasokan daging sapi nanti saat Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri?

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah melakukan antisipasi pembatasan ekspor dari Australia ini dengan mengganti kebutuhan daging sapi ke daging kerbau asal India.

Total daging kerbau yang akan didatangkan dari India sebanyak 100.000 ton dan saat ini sudah masuk sebanyak 12.000 ton.

"Sekarang kan sudah mulai masuk importasinya. Kita targetkan kita impor daging beku kerbau 100 ribu ton," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan, Minggu (6/3/2022).

Oke Nurwan mengungkapkan, subsitusi dari daging sapi ke daging kerbau terpaksa dilakukan menyusul merosotnya pasokan daging dari Australia yang diperkirakan hanya 44 persen dari kebutuhan impor daging sapi Australia ke Indonesia.

Setelah 12.000 ton daging kerbau yang sudah masuk, dalam waktu dekat akan ada 20.000 ton daging kerbau dari India yang bakal masuk.

"Daging sapi nanti juga akan masuk 20 ribu ton. Tapi kita menunggu kondisi Australianya bagus lagi. Karena ini kan sedang terjadi depopulasi. Australia membatasi ekspor," ungkap Oke Nurwan.

Sebagai informasi, Perum Bulog bersama Badan Pangan Nasional (BPN) mengimpor daging kerbau dari India untuk mengatasi kelangkaan daging menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Impor tahap 1 datang mulai Sabtu (5/3) kemarin sebanyak 20 ribu ton.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog, Mokhamad Suyamto, mengatakan kedatangan daging kerbau tersebut sebesar 60 persen dari total 20 ribu ton atau baru sekitar 12 ribu ton.

Selanjutnya, Bulog akan terus mendatangkan impor daging sapi maupun kerbau untuk kebutuhan puasa dan Idul Fitri. Suyamto menerangkn, impor akan berlangsung setidaknya hingga akhir Maret. (RAMA)

SHARE