ECONOMICS

Backlog Perumahan Naik Jadi 15 Juta, Fahri Hamzah Ungkap Penyebabnya

Iqbal Dwi Purnama 22/04/2025 01:00 WIB

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengungkap data backlog terbaru di 2025 naik menjadi 15 juta.

Backlog Perumahan Naik Jadi 15 Juta, Fahri Hamzah Ungkap Penyebabnya. Foto: Iqbal Dwi Purnama/iNews Media Group.

IDXChannel – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengungkap data backlog terbaru di 2025 naik menjadi 15 juta. Angka ini, kata dia, berasal dari catatan resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) terkait jumlah keluarga baru yang belum mempunyai rumah.

"Backlog baru yang secara resmi diumumkan BPS kepada kami, mungkin belum kepada publik, bukan 9,9 juta atau 12 juta. Jumlah backlog baru adalah sekitar 15 juta," ujarnya dalam Halalbihalal Apersi di Jakarta, Senin (21/4/2025).

Fahri menjelaskan angka tersebut merupakan akumulasi jumlah antrean keluarga untuk memiliki rumah baru. Sedangkan untuk backlog renovasi rumah terbaru dari BPS, jumlahnya sekitar 26 juta.

Menurut Fahri, jumlah backlog yang meningkat tersebut sejalan dengan pertumbuhan populasi dan keluarga baru di Indonesia. Pada awal 2025, jumlah penduduk Indonesia sekitar 290 juta jiwa, di mana jumlah keluarga baru naik menjadi 93,1 juta.

"Dugaan saya, anak-anak muda dalam usia menikah, tapi ketika menikah mereka sulit punya rumah, maka backlog meningkat," ucap dia.

Data BPS tersebut, kata Fahri, menggambarkan suplai perumahan di Indonesia memiliki jarak dengan pertumbuhan populasi dan pertumbuhan keluarga baru di Indonesia.

"Jumlah keluarga terus bertambah, jumlah rumah tidak. Mari kita lihat pasar yang lebih progresif di sektor perumahan ini," kata dia.

(NIA DEVIYANA)

SHARE