Badan Otorita: Beberapa Perusahaan UEA Minat Investasi Sektor Energi di IKN
Badan Otorita IKN bicara soal minat sejumlah perusahaan di Uni Emirates Arab (UEA) untuk melakukan investasi di IKN Nusantara.
IDXChannel - Badan Otorita IKN bicara soal minat sejumlah perusahaan di Uni Emirates Arab (UEA) untuk melakukan investasi di IKN Nusantara. Mereka akan menggarap sektor energi baru terbarukan (EBT).
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi IKN Agung Wicaksono mengatakan, kemungkinan UEA akan menggarap sektor tersebut, mengingat konsep pembangunan IKN yang dirancang sebagai kota berkelanjutan dengan memanfaatkan energi bersih untuk operasional kota.
"Masih proses dari Emirates Arab, waktu itu salah satunya sudah ada NDA (Non Disclosure Agreement), kemudian dari LoI (Letter of Intent) juga sudah ada beberapa yang berproses karena mereka mau masuk di sektor energi," kata Agung di Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Dia menuturkan, pengadaan energi di IKN merupakan salah satu sektor yang cocok untuk dikerjasamakan oleh pihak swasta, baik dalam negeri maupun luar negeri. Ini mengingat IKN juga menyimpan potensi EBT yang cukup besar, mulai dari energi surya, angin, hingga air.
"Di sektor energi itu paling cocok kalau skemanya KPBU (Kerja Sama antara Pemerintah dan Badan Usaha), tentu itu akan ada tahapannya, pasti harus FS (feasibility study), lelang juga. Komitemen utamanya energi terbarukan, macem-macem, ada dari matahari, angin, air, sangat mungkin," tuturnya.
Agung mengungkapkan, sudah ada lebih dari 256 LoI, baik dari pelaku usaha dalam negeri maupun luar negeri. Perusahaan tersebut akan menggarap berbagai sektor di IKN, mulai dari pendidikan, rumah sakit, mall, perkantoran, hotel, dan lainnya. Dari total LoI , delapan perusahaan siap untuk melakukan pembangunan di IKN.
"Saat ini sudah 256 LoI lebih perusahaan yang menyampaikan surat minat. Dari sekian banyak, sudah ada delapan perusahaan yang sudah sampai pada fase kesepakatan atau komitmen untuk investasi dan membangun. Sekarang fasenya adalah perlengkapan lahan dan harganya," ucapnya. (RNA)