ECONOMICS

Badan Otorita Catat Total Uang Investor Masuk ke IKN Tembus Rp58,4 Triliun

Iqbal Dwi Purnama 09/10/2024 13:26 WIB

Laporan angka investasi yang dicapai dalam groundbreaking ini menunjukkan semangat kolaborasi serta keyakinan yang tinggi dari berbagai pihak.

Badan Otorita Catat Total Uang Investor Masuk ke IKN Tembus Rp58,4 Triliun (FOTO:MNC Media)


IDXChannel - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatat total uang investor yang telah masuk ke IKN sejak groundbreaking tahap 1 hingga 8 pada September 2024 mencapai Rp58,4 triliun. 

Plt Kepala OIKN Raja Juli Antoni mengatakan laporan angka investasi yang dicapai dalam groundbreaking ini menunjukkan semangat kolaborasi serta keyakinan yang tinggi dari berbagai pihak.

"Sampai groundbreaking ke-7, (nilai investasi) Rp56,83 triliun. Hari ini, tambah Rp 1,5 triliun. Berarti (sekitar) Rp58,4 triliun total investasi, di luar dana Bank Indonesia (BI) dan PSSI," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (8/10/2024).

Raja Juli Antoni, mengatakan angka investasi tersebut merupakan indikasi awal yang akan terus berkembang seiring dengan kemajuan pembangunan dan pelaporan melalui sistem Online Single Submission (OSS). Melalui proses kurasi yang terus berlangsung, nilai investasi bisa mengalami penyesuaian seiring dengan kemajuan dan realisasi pembangunan di lapangan.

Raja Juli Antoni menambahkan bahwa Nusantara masih menarik minat investor asing, namun selektif dalam memilih yang relevan untuk pembangunan kota Nusantara. Otorita IKN bersama para pemangku kepentingan, akan terus memastikan bahwa setiap tahap pembangunan dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas, sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.

Pada groundbreaking terakhir atau tahap 8, total investasi yang masuk sebesar Rp1,5 triliun. Groundbreaking ini melibatkan lima investor yaitu PT Plataran Boga Rasa yang membangun Teras Hutan Ibu Kota Nusantara, PT AIS Property Asia yang membangun kawasan pendidikan Australian Independent School (AIS) Nusantara, PT Primahotel Manajemen Indonesia yang akan membangun d’primahotel Nusantara.

Selanjutnya PT Magnum Estate International yang akan membangun kawasan hunian terpadu Magnum Resort Nusantara, serta PT Delonix Bravo Investment yang akan membangun kompleks komersial Delonix Nusantara.



(kunthi fahmar sandy)

SHARE