ECONOMICS

Bagaimana Nilai Tukar Suatu Mata Uang Asing Dapat Naik atau Turun? Simak 9 Faktornya

Mohammad Yan Yusuf 22/07/2023 14:30 WIB

Banyak yang bertanya bagaimana nilai tukar suatu mata uang asing dapat naik atau turun? Tentu pertanyaan ini sering kali menjadi tanda tanya.

Bagaimana Nilai Tukar Suatu Mata Uang Asing Dapat Naik atau Turun? Simak 9 Faktornya. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Banyak yang bertanya bagaimana nilai tukar suatu mata uang asing dapat naik atau turun? Tentu pertanyaan ini sering kali menjadi tanda tanya.

Apa saja faktor yang menyebabkan hal itu. Apakah mempengaruhi soal pendapatan warganya atau produksi dalam negerinya. 

Untuk menjawab bagaimana nilai tukar suatu mata uang asing dapat naik atau turun. Ada baik simak penjelasan yang dihimpun Idx Channel berikut ini.

Faktor yang Mempengaruhi Kurs Valuta Asing

Untuk menjawab bagaimana nilai tukar suatu mata uang asing dapat naik atau turun. Ada baik memahami artikel ini hingga tuntas.

Kami berhasil merangkum sedikitnya ada sembilan faktor yang mempengaruhi kura valuta asing. Apa saja itu : 

1. Penghasilan Masyarakat

Kenapa income masyarakat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kurs valuta asing? Jawabannya adalah karena hal ini berkaitan dengan daya beli yang mereka miliki.

Masyarakat dengan penghasilan tinggi tentunya akan memiliki daya beli yang tinggi pula. Jika dikaitkan, daya beli ini berpengaruh pada permintaan barang yang tinggi di sebuah negara.

Jika sebuah negara dapat memproduksi barang hingga banyak diekspor ke negara lain, maka nilai mata uang negara tersebut dapat meningkat.

Sebaliknya, jika permintaan valuta asing meningkat karena impor, maka mata uang negara tersebut dapat menurun dan lebih rendah nilainya daripada kurs valuta asing.

2. Minat Konsumen

Selanjutnya, salah satu faktor yang mempengaruhi kurs valuta asing adalah minat konsumen. Apabila minat konsumen besar, maka permintaan terhadap sebuah produk pun juga akan makin meningkat.

Jika permintaan mata uang negara tersebut meningkat karena ekspor, maka kurs atau nilai tukarnya dapat meningkat pula.

Bagaimana Nilai Tukar Suatu Mata Uang Asing Dapat Naik atau Turun? Simak 9 Faktornya. (FOTO : MNC MEDIA)

3. Kebijakan Pemerintah

Sebagai upaya mengawasi kurs valuta asing, pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan yang berkaitan dengan fiskal atau perdagangan luar negeri.

Misalnya seperti pembatasan jumlah impor. Tidak hanya membatasi jumlah barang impor yang masuk, namun kebijakan ini juga bertujuan untuk menekan permintaan mata uang negara lain agar kurs uang lokal menguat.

Apabila prosesnya dikontrol dan diawasi, maka jumlah barang impor yang masuk pun juga dapat ditekan.

Alhasil, permintaan mata uang negara lain menurun dan nilai mata uang lokal jadi makin menguat. 

4. Tingkat Suku Bunga

Selain beberapa hal di atas, tingkat suku bunga juga bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kurs valuta asing.

Pasalnya, apabila sebuah negara menaikkan suku bunganya, maka negara lain dapat terpancing untuk memasukkan mata uang mereka ke negara tersebut sebagai investasi.

5. Inflasi

Secara sederhana, inflasi adalah penurunan nilai uang terhadap barang dan jasa secara umum.

Inflasi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi valuta asing karena ia dapat mempengaruhi daya beli masyarakat.

Jika terlalu tinggi, inflasi dapat menekan daya beli masyarakat. Sebaliknya, jika terlalu rendah maka inflasi dapat membuat para pemilik usaha enggan menaikkan harga dagangannya.

6. Situasi dan Kondisi Domestik

Selanjutnya, salah satu faktor yang mempengaruhi kurs valuta asing adalah situasi dan kondisi domestik.

Pasalnya, isu yang merebak dalam sebuah negara dapat menjadi salah satu penyebab perkembangan nilai mata uang.

Misalnya, isu positif di negara tersebut dapat memberikan gambaran stabilitas dan kondusifitas yang baik. Tentunya, hal ini berdampak pada kepercayaan investor terhadap negara tersebut.

Sebaliknya, jika sebuah negara memiliki kondisi yang tidak stabil, maka investor pun juga akan berpikir dua kali untuk menanamkan modal karena situasi ini dapat berpengaruh pada nilai kurs valuta asing.

7. Kurs Mata Uang yang Stabil

Faktor selanjutnya yang mempengaruhi kurs valuta asing adalah kestabilan mata uang lokal.

Kestabilan ini harus diupayakan oleh pemerintah agar nilai tukar terhadap valas tidak memberatkan negara tersebut.

8. Aliran Modal yang Masuk

Selanjutnya, aliran modal juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kurs valuta asing.

Jika aliran modal yang masuk ke sebuah negara berjumlah besar, maka nilai tukar uang lokal akan semakin menguat.

Beberapa contoh aliran modal tersebut adalah pinjaman hutang dari luar negeri atau investasi dana dalam jangka pendek dari pihak asing.

9. Permintaan dan Penawaran Valas

Seperti dalam beberapa poin sebelumnya, permintaan dan penawaran valas juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kurs valuta asing.

Harga valas akan menjadi lebih mahal apabila permintaan melebihi jumlah yang ditawarkan.

Sebaliknya, harga valas akan menjadi lebih murah apabila permintaan sedikit sementara penawarannya banyak.

Itulah penjelasan bagaimana nilai tukar suatu mata uang asing dapat naik atau turun. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)

SHARE