IDXChannel- Bank Indonesia memastikan akan memperbanyak ruang instrumen term deposit valas jangka pendek, untuk mendorong kebijakan Devisa Hasil Ekspor. Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menjelaskan kebijakan untuk mendorong term deposit dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Destry mengaku bahwa saat diberlakukan pertama kali, Term Deposit Valas DHE hanya diikuti oleh 7 bank nasional. Namun hingga saat ini, telah terdapat 10 bank nasional yang menjadi agen untuk menyalurkan devisa hasil ekspor.
Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah situasi global yang semakin tidak menentu. Dengan risiko yang semakin tinggi, maka kecenderungan pemilik dana valas untuk menempatkan dolarnya ke instrumen jangka pendek semakin tinggi. Untuk itu, BI akan segera membuka instrumen term deposit valas jangka pendek yaitu 2 hari, 3 hari hingga 1 minggu untuk memastikan pemilik devisa memiliki banyak pilihan untuk menempatkan dolarnya di BI.