Bahagianya Sopir Angkot dan Ojol Dapat Pembebasan Pajak Kendaraan
Gubernur Khofifah memberikan bantuan pembebasan pembayaran pajak kendaraan bermotor 100 persen kepada pengemudi ojek online (ojol) dan sopir angkot.
IDXChannel - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan pembebasan pembayaran pajak kendaraan bermotor 100 persen kepada pengemudi ojek online (ojol) dan sopir angkot.
Pembebasan pembayaran pajak kendaraan bermotor ini menjadi bagian dari langkah Pemprov Jatim meringankan masyarakat setelah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Tak hanya bantuan pembebasan pembayaran pajak, Pemprov Jatim juga memberikan bantuan sembako yang diterima para sopir angkot dan ojek online di Kantor UPT Bapenda Samsat Malang, pada Jumat sore (23/9/2022).
Raut muka bahagia pun diterima oleh para penerima bantuan sosial (Bansos) yang digelontorkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Bagi sopir angkot dan pengemudi ojek online, Pemprov Jawa Timur juga membebaskan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) 100 persen.
Ahmad Khoiruddin, salah satu pengemudi ojek online (ojol) mengaku pembebasan pembayaran pajak kendaraan bermotor 100 persen ini sangat membantunya. Terlebih saat kondisi kenaikan BBM diiringi persaingan antar pengemudi ojol.
"Sangat membantu sekali, apalagi orderan saat ini, tapi sedikit. Alhamdulillah terbantu biasanya kena Rp 230 - 240 ribu untuk pajak tahunannya, sekarang cuma bayar asuransinya Rp 35 ribu ditambah dendanya Rp 16.000, totalnya 51 ribu," kata Khoiruddin, kepada MNC Portal.
Alhasil dia mampu menghemat sekitar Rp 189.000 untuk perpanjangan administrasi pajak STNK tahunan. Tentu dengan penghasilan setiap hari yang tak menentu, pria warga Sumbersari, Kota Malang ini begitu terbantu, ditambah ia juga menerima bantuan sembako dan uang dari Pemprov Jawa Timur.
"Alhamdulillah semoga bermanfaat sehari-hari, (sembako dan uangnya) bisa untuk menyambung hidup. Orderan sangat minim, kadang kala cuma dapat 2 - 3 pagi sampai malam, mentok 5 sehari," ungkap pria berusia 49 tahun ini.
Sementara itu, M. Nur Cholis sopir angkot juga terbantu angkutan kotanya dibebaskan pajaknya 100 persen oleh Pemprov Jawa Timur. Pembebasan membayar pajak ini sedikit mengurangi beban di tengah susahnya mencari penumpang.
"Sekarang nyari penumpang sudah sulit, apalagi kenaikan BBM seperti ini. Alhamdulillah dapat pajak gratis dari ibu gubernur, hanya membayar Rp 73 ribu untuk Jasa Raharja-nya saja, kemarin saya baru ngurusnya," ujar Nur Cholis, sopir angkot jurusan Arjosari Gadang (AG).
Sedangkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, pembebasan pembayaran pajak kepada sopir angkot di Jawa Timur menjadi bagian dari program perlindungan sosial dalam rangka pengendalian inflasi. Ia berharap pembebasan pembayaran pajak kendaraan bisa meringankan sektor masyarakat ini.
"Bagi mereka yang terkonfirmasi melalui aplikator ojol dan angkot, mereka dibebaskan 100 persen, pajaknya. Kalau ada yang belum terkonfirmasi saya minta tolong semua bisa membantu menyampaikan semaksimal mungkin hari ini mereka bisa mengakses program ini," tutur Khofifah.
(FRI)