Bahlil akan Bentuk Tim Khusus Amankan Proyek Lotte di Cilegon dari Pungli
Kementerian Investasi akan membentuk tim dengan melibatkan satuan tugas dari Jaksa Agung dan Wakapolri untuk mengamankan proyek Lotte Chemical Indonesia (LCI).
IDXChannel - Kementerian Investasi akan membentuk tim dengan melibatkan satuan tugas dari Jaksa Agung dan Wakapolri untuk mengamankan proyek Lotte Chemical Indonesia (LCI) dari berbagai gangguan seperti kompensasi dukungan sosial masyarakat, penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) serta perlindungan keamanan.
"Pembangunan investasi LCI ini sejalan dengan amanat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mengurangi ketergantungan kita selama ini pada produk impor petrokimia supaya mendorong laju perekonomian Indonesia," kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam keterangan tertulis, Minggu (11/3/2023).
Oleh karena itu, Bahlil meminta jajaran Bareskrim Polri, yang diwakili Dirtipidter Brigjen Pipit Rismanto untuk membuat tim khusus dalam mengawal proyek investasi Lotte ini.
"Satgas Percepatan Investasi harus mengawal keamanan baik secara hukum maupun gangguan nyata dari sekitar," tegas Bahlil.
Bahlil berharap dengan adanya investasi tersebut secara langsung akan memberikan multiplier effect positif terhadap berbagai industri terkait lainnya. Termasuk pada perekonomian daerah dan penyerapan tenaga kerja di wilayah Provinsi Banten, khususnya Kota Cilegon.
“Investasi ini kurang lebih bernilai Rp60 triliun. Penciptaan lapangan kerja menjelang akhir 2023 akan mencapai 15.000 di mana 95% adalah tenaga kerja lokal Indonesia. Produk yang dihasilkan merupakan produk petrokimia, 50% akan digunakan untuk kebutuhan dalam negeri dan sisanya akan diekspor,” terang Bahlil.
Sebagai informasi, hingga Januari 2023, realisasi PT Lotte Chemical Indonesia mencapai USD1,58 miliar dan sampai 2045 diperkirakan akan mencapai USD4 miliar.
Hingga Februari 2023, perkembangan Engineering, Procurement and Construction (EPC) mencapai 38% dan sudah menyerap 8.000 tenaga kerja yang akan terus meningkat, diperkirakan sampai 15.000 tenaga kerja di akhir tahun 2023.
(SLF)