Bahlil Sebut Stabilitas Politik Jadi Tantangan Tarik Investasi Masuk RI
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, menyebut stabilitas politik menjadi tantangan untuk menarik investasi masuk ke Indonesia.
IDXChannel - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, buka-bukaan terkait tantangan menarik investasi ke Indonesia. Bukan hanya ancaman resesi, tetapi stabilitas politik turut menjadi pertimbangan investor.
Bahlil mengatakan insentif bukanlah hal mutlak untuk menarik investor ke dalam negeri. Kuncinya justru pada stabilitas politik yang perlu dijaga agar investor berani menanamkan modalnya di dalam negeri.
Menurut dia, banyak investor yang berpikir perbedaan kepemimpinan bakal mengubah arah kebijakan di Indonesia. "Investor saat ini lebih melihat pada stabilitas, ini jujur saja, mau sehebat apa pun sweetner (pemanis untuk investor) yang diberikan, kalau stabilitas negara itu tidak ada, mana bisa," kata Bahlil usai konferensi pers di kantornya, Senin (24/10/2022).
Meski begitu, Bahlil optimistis jika stabilitas politik terjaga, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih memiliki secercah harapan untuk terus tumbuh. Terutama di tengah bayang-bayang resesi yang sudah menimpa banyak negara di dunia.
"Kalau ditanya bagaimana pertumbuhan di tahun 2023, ada secercah harapan, yang penting satu saja, yaitu stabilitas politik makanya harus kita bedakan prioritas, mana prioritas orang kerja, orang makan, orang bangun usaha, atau ribut dengan urusan lain," kata Bahlil.
"Kalau saya berpikir seharusnya prioritas urus orang makan dulu, ciptakan lapangan pekerjaan, punya pendapatan, dari pada ribut yang tidak jelas," sambungnya
Bukan hanya di dalam negeri, Bahlil pun mengkhawatirkan gejolak geopolitik internasional. Misalnya ketegangan yang terjadi antara China dan Taiwan. Menurutnya hal tersebut justru bisa memengaruhi Investasi yang masuk ke Indonesia.
"Selama gak ada ketegangan China dan Taiwan, kita oke-oke saja," kata Bahlil.
Seperti diketahui salah satu perusahaan besar asal Taiwan yaitu Foxconn tengah berkomitmen untuk melakukan investasi di Indonesia, ditargetkan realisasi dari Investasi tersebut bakal berjalan pada akhir 2022.
(FRI)