IDXChannel - Menteri Invetasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan hingga 2024 mendatang setidaknya tidak kurang Rp200 triliun investasi akan masuk pada proyek pembangunan yang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Saya mau sampaikan bahwa minimal Rp200 triliun akan bisa kita wujudkan dalam pembangunan proyek IKN di tahap pertama," ujar Bahlil selepas konferensi pers realisasi investasi Kuartal III di Kantornya, Senin (24/10/2022).
Bahlil menjelaskan, mega proyek pemindahan ibu kota baru tersebut saat ini sudah banyak dilirik oleh investor, ditengah banyaknya ramalan kegelapan ekonomi pada tahun 2023. Beberapa negara disebutkan bakal masuk dalam proyek tersebut seperti China, Korea, Taiwan, dan Beberapa Negara Eropa.
"Mereka sudah menyampaikan penawarannya kepada kami bahkan sebagian saya sudah bawa ke Bapak Jokowi untuk menyampaikan tapi sekali lagi angkanya nggak boleh saya sampaikan," sambungnya
Meski demikian pada kesempatannya Bahlil menyebutkan negara yang berkomitmen untuk menggarap IKN Nusantara, yaitu Uni Emirat Arab (UAE) yang akan melakukan investasi setidaknya USD20 miliar.
"Mereka akan masuk di IKN dan beberapa investasi di sektor yang lain," lanjut Bahlil.
Menurutnya kebutuhan pendanaan IKN Nusantara ini APBN hanya menampung sebesar 20% dari total kebutuhan pembiayaan yang mencapai Rp500 triliun lebih, angka yang hampir sama dengan subsidi BBM setiap tahunnya.