ECONOMICS

Bahlil Sebut UU Cipta Kerja Beri Dampak Positif ke Investor, Ini Buktinya

Athika Rahma 16/02/2022 19:20 WIB

Bahlil Lahadalia membeberkan dampak positif pemberlakuan UU Cipta Kerja bagi investor yang hendak menanamkan modalnya di Indonesia.

Bahlil Sebut UU Cipta Kerja Beri Dampak Positif ke Investor

IDXChannel - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membeberkan dampak positif pemberlakuan UU Cipta Kerja bagi investor yang hendak menanamkan modalnya di Indonesia. Menurutnya, sejak UU Cipta Kerja diterapkan, portofolio investasi Indonesia lebih beragam.

Pada tahun 2020, investasi di Indonesia berasal dari Singapura, China, Hong Kong, Korea, Jepang, Amerika Serikat hingga Swiss.

"Sejak implementasi UU Cipta Kerja ini memberikan respon positif bagi investor baik Eropa, Amerika dan lain-lain. Sejak 4 tahun terakhir, Amerika nggak pernah masuk urutan terbesar investasi, di 2021, masuk 4 besar," tutur Bahlil dalam acara virtual, Rabu (16/2/2022).

Tahun ini, lanjut Bahlil, Amerika telah berinvestasi USD 15 miliar. Diketahui, investasi ini berasal dari Air Products and Chemicals (APCI) untuk gasifikasi batu bara.

Kemudian, investor asal Eropa tidak hanya berasal dari Belanda, namun juga Swiss. Pada 2021, investasi dari Belanda mencapai USD 1,76 miliar, sementara Swiss sebesar USD 599,8 juta.

"China yang tadinya nomor 2, digeser Hong Kong. Singapura jadi nomor 1 karena jadi hub negara-negara lain, jadi Singapura juga bukan berarti negara hebat-hebat banget, nggak. Indonesia lebih hebat, kita harus percaya diri," ujar Bahlil.

Bahlil juga menegaskan, Indonesia tidak hanya melakukan kerjasama dengan negara-negara tertentu. Pihaknya membuka peluang dengan seluruh negara asal tetap taat dengan aturan Undang-Undang.

"Kadang saya guyon, negara dari langit pun turun mau investasi di Indonesia, asal tidak bertentangan dengan aturan, monggo datang dan investasi, kita akan layani dengan baik seperti negara lain," tandas Bahlil.

(NDA)

SHARE