Bali Maritim Tourism Hub Ditargetkan Rampung di 2025, Bisa Tampung Kapal Pesiar Besar
Pelindo menargetkan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bali Maritim Tourism Hub (BMTH) di kawasan Pelabuhan Benoa akan rampung pada 2025 mendatang.
IDXChannel - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menargetkan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bali Maritim Tourism Hub (BMTH) di kawasan Pelabuhan Benoa akan rampung pada 2025 mendatang.
Corporate Secretary Pelindo Ardhy Wahyu Basuki mengatakan saat ini berlangsung proses pengerukan laut di sekitar pelabuhan. Sehingga bisa menampung kapal pesiar berukuran besar dengan ukuran 300 meter.
"BMTH sekarang sedang ber-progres, diharapkan nanti tahun 2025 akan selesai semua, untuk pengerukan bisa selesai awal tahun depan, dan sampai saat ini kami juga sudah menerima kapal di atas 300 meter," ujar Ardhy saat ditemui usai acara Pelindo Run n Ride 2024 di Senayan, Sabtu (14/9/2024).
Ardhy menjelaskan lewat pembangunan BMTH ini beberapa kapal cruise berukuran besar yang memiliki panjang lebih dari 300 meter dengan penumpang rata-rata 3.000 penumpang sudah mulai sandar di Pelabuhan Benoa. Dia berharap BMTH dapat menjadi Home Port untuk beberapa Cruise Line Internasional di Indonesia.
Adapun sebelum pandemi atau sebelum dilakukan pembangunan BMTH, Pelabuhan Benoa hanya mampu dikunjungi kapal cruise dengan rerata ukuran panjang di bawah 300 meter saja. Sementara kapal milik Royal Caribbean Cruise Line yang berukuran lebih besar belum dapat bersandar di pelabuhan tersebut.
Saat pembangunan BMTH rampung, kapal-kapal pesiar berukuran besar seperti Royal Carribean Cruise Line bisa berlabuh di pelabuhan Benoa sehingga dapat mendongkrak sektor pariwisata yang ada di Bali.
"Memang juga menjadi fokus kami atau mimpi besar kita, bagaimana membuat 1 hub di Bali, yaitu Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), ini akan nanti akan menjadi hub kapal-kapal di seluruh Indonesia," tuturnya.
Pada kesempatan sebelumnya, Direktur Strategi Pelindo Prasetyo mengungkapkan perusahaan kapal pesiar asal Norwegia- Am, Royal Caribbean Group, berminat untuk menjadikan Pelabuhan Benoa sebagai Home Port atau pelabuhan rumah untuk kapal-kapal mereka.
"Dengan adanya pengembangan BMTH ini, kapal cruise berukuran besar 300-340 meter, sudah dapat sandar di Pelabuhan Benoa. Dengan perkembangan tersebut di atas, Royal Carribean Cruise Line berminat menjadikan BMTH sebagai Home Port mereka. Selain itu, kapal pesiar yang lain sudah mulai banyak yang overstay lebih dari sehari di Pelabuhan Benoa," kata Prasetyo beberapa waktu lalu.
(Febrina Ratna)