Bandara Kertajati Kembali Aktif, Perdana Berangkatkan 125 Penumpang ke Malaysia
Bandara Internasional Kertajati, Majalengka kembali mulai menunjukkan aktivitas penerbangan, setelah sebelumnya mengalami mati suri cukup lama.
IDXChannel - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka kembali mulai menunjukkan aktivitas penerbangan, setelah sebelumnya mengalami mati suri cukup lama. Hari ini penerbangan internasional kembali diberangkatkan dari Bandara Kertajati ke Kuala Lumpur Malaysia oleh maskapai AirAsia.
Head of Indonesia Affairs and Policy, Indonesia AirAsia Eddy Krismeidi Sumawilaga mengatakan bahwa pada penerbangan pertama AirAsia rute Kertajati-Kuala Lumpur sebanyak 125 penumpang.
"Dari Malaysia ke Kertajati 64, dari Kertajati ke Kuala Lumpur 125 penumpang," katanya di Bandara Kertajati, Majalengka, Rabu (17/5/2023).
Eddy mengatakan bahwa pihaknya menargetkan okupansi setiap flight rute Kertajati-Kuala Lumpur serta sebaliknya mencapai 80 persen. Adapun saat ini baru sekitar 50-70 persen.
"Kita target ingin di atas 80 persen okupansi, sekitar 150 penumpang dari total kapasitas pesawat 180 penumpang," katanya.
Adapun penerbangan rute Kertajati-Kuala Lumpur dilakukan dalam seminggu 2 kali penerbangan yakni Rabu dan Minggu. Da dimana penerbangan pesawat berangkat dari Kuala Lumpur dengan nomor penerbangan AK418 dijadwalkan berangkat 09:05 dan tiba di Bandara Kertajati pukul 10.20 WIB.
Kemudian dari Bandara Kertajati dijadwalkan berangkat pukul 10.50 dan tiba di Bandara Kuala Lumpur Pukul 14.05. Adapun penerbangan tersebut menggunakan pesawat Airbus 320 berkapasitas 180 seat.
Dia berharap bahwa Tol Cisumdawu segera selesai. Sehingga penerbangan di Jawa Barat hanya terjadi di Bandara Kertajati dan tidak ada pembatasan seperti di 2019.
"Kami belajar tahun 2019, waktu itu kami masih ada pemisahan penerbangan domestik yang menggunakan jet dan penerbangan internasional. Untuk penerbangan jet domestik Kertajati, jet internasional itu di bandung. Kalau ada rencana Bandung ditutup mungkin sekarang tutup saja jadi semuabtrafict akan pindah ke Kertajati," katanya.
"Kalau Cisumdawu sudah terbuka, coverage Kertajati cukup luas, tak hanya Jawa Barar bagian timur tapi selatan juga tercover," tutupnya. (RRD)