Bandara SMB II Palembang Target Pergerakan Penumpang Tembus 28 Juta di 2024
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menargetkan pergerakan penumpang mencapai 2,8 juta orang pada 2024.
IDXChannel - Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura (AP) II menargetkan pergerakan penumpang mencapai 2,8 juta orang pada 2024.
Executive General Manager Bandara SMB II, R Iwan Winaya mengungkapkan, target tersebut masih jauh dari kapasitas penuh 3,4 juta per tahun.
"Kita masih jauh dari kapasitas ya. Kapasitas kita kan 3,4 juta per tahun, mungkin target kami adalah 2,8 juta untuk target di 2024," kata Iwan di Bandara SMB II Palembang, Jumat (22/3/2024).
Menurut Iwan, banyak pertimbangan yang membuat target angka tersebut bisa dicapai. Bandara SMB II Palembang sudah memerhitungkan terkait jalan tol, kesiapan armada dari maskapai, dan kebijakan terkait tiket dan sebagainya.
"Kita tahu 2019 sempat ngedrop lagi karena waktu itu kan harga tiket cukup tinggi ya, meskipun masih di tarif batas atas atau tarif batas bawah di sana. Dan yang paling penting adalah pengaruh dari event-event nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat maupun provinsi yang dilakukan di sini," jelas Iwan.
Alasan ini yang membuat pihak manajemen Bandara SMB II Palembang meningkatkan pergerakan maupun kapasitas penumpang pasca pandemi.
"Kalau tidak ada event nasional memang agak sulit mendapatkan angka itu, karena kita tahu Sumatera Selatan ini kan bukan tourism, bukan seperti Bali, bukan seperti Jogja dan seterusnya," ungkapnya.
"Ada sih wisata Danau Rano, ada pagar alam dan seterusnya, namun demand-nya belum cukup walaupun di sini ada event internasional juga, hanya perlu frekuensi yang lebih juga," jelas Iwan.
Bandara kelolaan PT Angkasa Pura II itu pun usai mendapat penghargaan bisa melayani penumpang sekira hingga 2,7 juta, karena pada sebelum pandemi Covid-19 pergerakan penumpang sempat menyentuh 3,2 juta orang dari total kapasitas bandara sebesar 3,4 juta penumpang per tahun.
Adanya wacana pembukaan akses penerbangan internasional juga menjadi faktor yang bisa membuat pergerakan Bandara SMB II Palembang meningkat. Hal itu karena bandara ini sekarang hanya melayani rute domestik.
"Ini murni domestik loh, kalau dibandingkan Pekanbaru dan Padang yang sudah dibuka kita hanya selisih 2% dari beda penumpangnya. Kita bayangkan kalau dibuka internasional, pasti kita sudah bisa menambah traffic-nya itu," ujar Iwan.
"(Pesawat) kita perkirakan sama ya sekitar hampir 80% ada dari 2023, total sekitar nanti saya sampaikan lagi," pungkasnya.
(FAY)