Bandara Soekarno Hatta Tempati Peringkat 19 dari 50 Megahub Dunia
Bandara Soekarno Hatta menduduki peringkat ke-19 dari 50 bandara paling terkoneksi di dunia.
IDXChannel - Bandara Internasional Soekarno Hatta masuk dalam peringkat 50 bandara paling terkoneksi di seluruh dunia atau Megahub pada 2023.
Berdasarkan laporan Megahub 2023 dari Official Airline Guide (OAG) atau penyedia data perjalanan global, Bandara Soekarno Hatta menduduki peringkat ke-19 dari 50 bandara paling terkoneksi di dunia.
Peringkat ini mengalami penurunan 3 peringkat dari 2019. Pada 2019, Bandara Soekarno Hatta menduduki peringkat ke-16.
Pada laporan ini disebutkan maskapai Batik Air mendominasi penerbangan di Bandara Soekarno Hatta dengan porsi sebanyak 21 persen dari total keseluruhan penerbangan.
Sementara itu, peringkat pertama Bandara terkoneksi di dunia ditempati oleh Bandara Heathrow London Inggris, kemudian peringkat kedua ditempati oleh Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK), New York.
Adapun untuk wilayah Asia Tenggara, Bandara Soekarno Hatta masih di bawah Kuala Lumpur Internasional Airport dengan peringkat keempat bandara paling terkoneksi di dunia.
Kemudian Bandara Suvarnabhumi di Thailand pada posisi ke-11, Bandara Changi di Singapura pada urutan ke 13, serta Bandara Ninoy Aquino di Filipina pada urutan ke-15.
Sementara itu, Bandara Soekarno-Hatta menduduki posisi kelima dari 25 megahub bandara untuk maskapai penerbangan bertarif rendah atau low cost carriers (LCC) paling terkoneksi di dunia.
Peringkat ini mengalami peningkatan 3 peringkat dari tahun 2019 yang mana berada pada posisi peringkat kedelapan.
Sama halnya dengan posisi 50 bandara paling terkoneksi di dunia, maskapai Batik Air juga menjadi maskapai yang mendominasi penerbangan di Bandara Soekarno Hatta dengan porsi 21 persen dari total penerbangan.
Tidak hanya Bandara Soekarno Hatta, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga masuk dalam peringkat bandara-bandara untuk maskapai penerbangan bertarif rendah. Posisinya berada di peringkat ke-15.
Namun pada Bandara Ngurah Rai Bali, maskapai Indonesia AirAsia mendominasi pasar penerbangan di bandara tersebut dengan porsi 13 persen penerbangan.
(FRI)