ECONOMICS

Bangun JIGT, Wamen BUMN Minta Pertamina-Pelindo Ajak Swasta

Suparjo Ramalan 01/09/2023 23:00 WIB

Pembangunan terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) ramah lingkungan itu tidak semata hanya sinergi perusahaan pelat merah, tetapi juga harus melibatkan swasta.

Bangun JIGT, Wamen BUMN Minta Pertamina-Pelindo Ajak Swasta. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dan PT Pertamina International Shipping (PIS) menggandeng investor swasta untuk bersama-sama membangun Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT), di Kalibaru, Jakarta Utara.  

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan tahapan pembangunan terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) ramah lingkungan itu tidak semata hanya sinergi perusahaan pelat merah, tetapi juga harus melibatkan pihak swasta. 

Pria yang akrab disapa Tiko mengatakan pembangunan JIGT membutuhkan investasi jumbo, baik dari sisi pendanaan, operator pelabuhan, hingga produk. 

"Jadi kita juga tidak menutup bahwa ini bukan sekedar sinergi BUMN, tapi nanti di setiap modul daripada SPV yang akan dibangun ke depan di masing-masing SPV tadi, kita juga bisa mengundang investor, investor finansial, investor operator pelabuhan ataupun investor pemilik produk yang bisa masuk berinvestasi bersama-sama dengan Pertamina-Pelindo," ujar Tiko saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (1/9/2023).

Pelindo dan PIS baru saja menyepakati kerja sama pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal. Terminal BBM ini digadang-gadang lebih besar dan modern dari Integrated Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang. Sehingga kapasitas tampungnya pun mencapai 6,3 juta barel.

JIGT akan menjadi terminal multi product. Di mana, tidak hanya menampung bahan bakar seperti LPG, BBM, Gasoline, dan Biodiesel, namun Fame, LNG, Ammonia, Using Cooking Oil atau UCO, Petrokimia, dan Hidrogen.

"Ini akan multi product karena ini dan mencakup konvensional dan green product mulai dari Gasoline, Fuel Oil yang standar, kemudian masuk kepada Biodiesel, Fame, LPG, LNG, Ammonia, Using Cooking Oil atau UCO, dan hydrogen fuel dan akan dibangun secara modular," katanya.

Tiko menyebut JIGT akan menjadi terminal green yang produknya green dan dikelola secara green pula. "Dan diharapkan menjadi flagship untuk Pertamina maupun Pelindo," tutur dia. (NIA)

SHARE