Bangun PLTS Atap, Garudafood Harap Regulasi EBT Lebih Progresif
Garudafood menjadi salah satu perusahaan yang berupaya mendorong penggunaan energi bersih. Perseroan pun berharap ada aturan EBT yang lebih progresif.
IDXChannel – Garudafood menjadi salah satu perusahaan yang berupaya mendorong penggunaan energi bersih atau dekarbonisasi. Caranya dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di lokasi operasinya.
Meski begitu, Presiden Direktur Garudafood, Hardianto Atmadja berharap, ada aturan yang lebih progresif bagi pelaku usaha dalam mendorong penggunaan energi baru terbarukan (EBT). Sebab, regulasi saat ini masih terkesan setengah-setengah.
Menurutnya, aturan yang progresif dapat memberikan dampak positif lebih besar pada masyarakat melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN). Terlebih jika regulasi dapat mendukung penggunaan energi terbarukan dari pabrik.
"Sebetulnya sederhana saja. Kalau regulasi pemerintah yang awal diterapkan dengan di-open lebih besar. Artinya setiap energi dari pabrik yang diinvestasikan bisa dijalankan di pabrik dan eksesnya kemudian bisa masuk lewat PLN menuju masyarakat, itu tentu akan jauh lebih cepat,” kata dia.
Namun ini bicara aturan, kita harus patuh kepada aturan," katanya saat peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Atap Pabrik Garudafood di Jalan Raya Rancaekek-Sumedang, Jawa Barat, Kamis (18/1/2024).
Mengutip data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), capaian bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) hingga saat ini baru mencapai 12,8%. Sementara pemerintah menargetkan bauran EBT di Indonesia mencapai 23% pada 2025.
Dengan target tersebut, dia menilai regulasi pemerintah harusnya bisa membuka peluang agar setiap energi yang diinvestasikan perusahaan atau dijalankan di pabrik dan ada eksesnya, maka bisa masuk lewat PLN menuju masyarakat.
"itu tentu akan jauh lebih cepat. Namun ini bicara aturan, kita harus patuh kepada aturan," katanya.
(FRI)