IDXChannel - Potensi kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Indonesia tembus menjadi 14 gigawat.
Hal ini seiring dengan langkah pemerintah yang telah menetapkan beberapa program pengembangan energi terbarukan untuk mencapai target net zero emission (nze) pada 2060.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P Hutajulu mengungkapkan salah satunya yaitu terus mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan memasifkan perkembangannya pada 2030 mendatang.
Menurutnya, PLTS terapung lebih banyak dikembangkan karena biaya modalnya yang relatif lebih rendah dengan memanfaatkan bendungan atau waduk PLTA.
Selain itu, dengan konsepnya yang mengapung ini maka PLTS Terapung dapat menjadi solusi di tengah keterbatasan lahan di daratan.