ECONOMICS

Bank-bank Eropa Bekukan Pembiayaan, Arus Penjualan Komoditas Rusia Diblokir

Yulistyo Pratomo 25/02/2022 11:00 WIB

Sejumlah perbankan di Eropa memutuskan untuk membekukan pembiayaan atas komoditas yang berasal dari negeri Beruang Merah.

Bank-bank Eropa Bekukan Pembiayaan, Arus Penjualan Komoditas Rusia Diblokir. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tindakan sepihak yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina menimbulkan kemarahan di sejumlah negara, Bahkan, sejumlah perbankan di Eropa memutuskan untuk membekukan pembiayaan atas komoditas yang berasal dari negeri Beruang Merah.

Dilansir dari Bloomberg, Jumat (25/02/2022), perbankan Belanda IND Groep NV dan Ranobank melakukan pembatasan  pinjaman untuk transaksi yang melibatkan pergerakan komoditas dari Rusia dan Ukraina.

Tak hanta itu, bank-bank Eropa lainnya juga mengurangi eksposur mereka dengan membatasi penerbitan Letter of Credit terhadap kargo yang berasal dari Rusia.

Selama beberapa dekade, industri perdagangan komoditas telah mengandalkan ratusan miliar dolar pembiayaan jangka pendek dari bank Internasional. Yang nantinya aliran uang akan mengalami gangguan dalam pergerakan muatan energi, logam, dan produk pertanian di seluruh dunia. 

Dengan harga komoditas yang melonjak secara keseluruhan, perusahaam yang membeli dan menjual sumber daya alam dunia dipaksa dalam beberapa tahun terakhir untuk mencari bentuk keuangan baru. 

"Dalam jangka panjang, saya pikir segalanya bisa menjadi jauh lebih menantang. Roda pergerakan secara bertahap berputar, bank tidak akan menginginkan eksposur dan saya berharap pada akhirnya akan sangat sulit untuk membeli sesuatu dari Rusia atau menjual pun di sana," ujar Jean Francois Lambert.

Para pemimpin AS dan Eropa belum mengatakan apakah mereka akan menghukum Moskow dengan sanksi atas ekspor utamanya. Selain minyak dan gas, juga termasuk alumunium dan gandum. Akan tetapi krisis ini sudah memiliki efek yang mengeringkan. 

Tekanan pembiayaan akan datang pada saat yabg paling buruk bagi industri yang sudah berurusan dengan harga komoditas secara historis tinggu dan bergejolak. 

Sanksi dapat memiliki dampak yang sangat akut sekarang karena bank-bank Rusia memperluas pembiayaan perdagangan komoditas dalam beberapa tahun terakhir. 

Mereka melangkah untuk memberika  kredit tambahan ke rumah perdagangan Eropa setelah andalan industri seperti ABN, AMPRO, dan BNP Paribas mengumunkan akan meninggalkan komoditas. 

Kekhawatiran yang berkembang memaksa para pemain baru pedagang yang bergantung pada mereka untuk jalur kredit untuk mencari tempat lain. 

Setelah berminggu-minggu peringatan bahwa serangan akan membawa respons ekonomi besar-besaran, Presiden AS Joe Biden mengumumkan akan memberikan sanksi kepada Sberbank dan empat lembaga keuangan lainnya. 

Baik ING maupun Rabobank masih mempertimbangkan pembiayaan untuk beberapa klien pada aliran komoditas tertentu berdasarkan kasus. Dan tidak menerima klien baru. 

"Rabobank memantau dengan cermat situasi sehubungan dengan konflik Rusia-Ukraina. Yang nantinya eksposur bank di Ukraina dan Rusia sangat terbatas," terang bank itu (TYO/SALSA)

SHARE