ECONOMICS

Bantah Operasional KCJB Mundur, KCIC Sebut Soft Launching Agustus 2023

Heri Purnomo 08/06/2023 13:22 WIB

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan pihaknya akan soft launching Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Agustus 2023.

Bantah Operasional KCJB Mundur, KCIC Sebut Soft Launching Agustus 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) ditargetkan beroperasi pada Agustus 2023. Namun, laporan terbaru menyebut proyek tersebut baru bisa berjalan pada awal tahun depan.

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti pun buka suara terkait hal tersebut. Menurut dia, KJCB tetap ditargetkan mulai beroperasi pada pertengahan Agustus 2023.

Emir mengatakan pada Agustus tersebut akan dilakukan soft launching Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Nantinya masyarakat dapat mencoba layanan KCJB dengan tujuan untuk memperkenalkan moda transportasi dengan kecepatan hingga 350 km/jam ini.

"Masyarakat nantinya bisa mencoba menggunakan layanan KCJB dari Halim ke Padalarang, termasuk di dalamnya mencoba integrasi KCJB dengan LRT Jabodebek yang menghubungkan Stasiun KCJB Halim ke semua Stasiun pelayanan LRT Jabodebek serta KA Feeder yang mengintegrasikan Stasiun KCJB Padalarang dengan Stasiun KAI Bandung dan Cimahi," ujar Emir, Kamis (8/6/2023). 

Emir menjelaskan masa pengenalan operasional KCJB tersebut direncanakan akan diterapkan sampai September 2023. Adapun terkait tata cara dan skema pendaftaran untuk masyarakat dapat menggunakan jasa KCJB dalam masa pengenalan operasional tersebut sedang dibahas dan akan segera diumumkan.

Pada masa pengenalan tersebut, stasiun yang akan melayani naik turun penumpang jumlahnya masih terbatas dan akan ditambah secara bertahap. "Selanjutnya pengoperasian KCJB akan dijalankan secara normal sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku," katanya. 

Emir menambahkan saat ini KCIC sedang berfokus pada Testing dan Commissioning KCJB menggunakan CIT atau Kereta Inspeksi. Setelah sebelumnya seluruh aliran listrik pada jalur dimatikan guna penyempurnaan prasarana, pada pertengahan Juni 2023 diharapkan Kereta Inspeksi sudah mulai diujicobakan dengan kecepatan hingga 300 Km/Jam.

Kecepatan Kereta Inspeksi akan terus ditambah secara bertahap melalui pengujian yang kini tengah dilakukan. Kecepatan akan ditambah dari yang saat ini 180 km/jam, 300 km/jam, 350 km/jam, hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km/jam.

Setelah tahapan tersebut dapat dilalui, diharapkan di pertengahan Juli 2023 KCIC akan melakukan trial run menggunakan rangkaian *EMU* atau *Kereta Penumpang*. Di sana akan dilakukan pengetesan menyesuaikan dengan jadwal operasional KCJB sehari-hari nantinya.

"KCIC bersama seluruh stakeholder akan terus melakukan percepatan pembangunan dengan tetap mengutamakan keselamatan untuk dapat menyelesaikan proyek strategis nasional ini sesuai target-target yang telah ditetapkan," tutup Emir.

Sebelumnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB dilaporkan tidak jadi beroperasi pada Agustus 2023 mendatang. Kabarnya pengoperasian tersebut mundur dari target yang ditentukan pemerintah. Hal tersebut lantaran KCJB punya masalah baru. 

Mengutip Reuters pada Kamis (8/6/2023), dalam sebuah dokumen Laporan 'Progress Update' tertanggal 14 Mei 2023. Kementerian Perhubungan dan tiga konsultan menolak rencana konsorsium untuk memulai operasi komersial penuh proyek senilai USD7,3 miliar pada Agustus.

Dalam dokumen tersebut disebutkan bahwa peserta konsorsium China menginginkan sertifikat kelayakan operasi penuh untuk jalur tersebut, meski stasiun tidak lengkap atau belum rampung semua pengerjaannya. 

Sementara itu, Kemenhub dan konsultan menyarankan operasi penuh KCJB dimulai pada Januari 2024 dan tidak jadi beropasi pada bulan Agustus 2023.

"Ada risiko target operasi komersial pada Agustus bisa tertunda untuk menyelesaikan semua konstruksi pada 31 Desember," tulis laporan itu.

(FRI)

SHARE