Bantu Jaga Stok, PPI Distribusikan Minyak Goreng Curah Lewat Aplikasi Warung Pangan
Pemerintah saat ini tengah fokus mendistribusikan minyak goreng curah agar sampai pada target pasar.
IDXChannel - Pemerintah saat ini tengah fokus mendistribusikan minyak goreng curah agar sampai pada target pasar. Salah satunya melalui skema B2B pada aplikasi yang dinamakan Warung Pangan.
Pada skema B2B ini, para pengecer minyak goreng dipastikan mendapat pasokan secara berkelanjutan.
Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Nina Sulistyowati menjelaskan, PPI melalui platform Warung Pangan akan aktif mendistribusikan minyak goreng curah untuk melayani mitra Warung Pangan.
"Kami memastikan saluran pendistribusian minyak goreng curah melalui UMKM-UMKM yang merupakan mitra Warung Pangan diberbagai kota, di mana dengan aplikasi Warung Pangan ini juga dapat memonitor harga jual yang ditetapkan pemerintah sampai ke pengguna akhir," jelas Nina di Jakarta, Selasa (17/5/2022).
Lanjut Nina, PPI juga telah dan akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan spanduk-spanduk bertanda khusus yang dipajang di mitra Warung Pangan tersebut.
"Ini sebagai alat kontrol masyarakat, bahwa benar masyarakat memperoleh dengan harga yang ditetapkan pemerintah," katanya.
Ia menambahkan, sampai saat ini jumlah mitra Warung Pangan PPI sudah sebanyak 69.000 yang tersebar di 27 titik kota di Indonesia.
Sementara itu, Direktur Operasional Rajawali Nusindo, Sonni Subarnas mengatakan pihaknya terus berkomitmen melakukan pendistribusian minyak goreng untuk menjaga ketersediaan.
"Kontribusi Rajawali Nusindo yang tergabung dalam ID FOOD salah satunya dilakukan melalui pemerataan dan peningkatan pendistribusian di seluruh wilayah Indonesia," tegasnya.
Sampai dengan Mei 2022, lanjut Sonni, Rajawali Nusindo sudah mendistribusikan sebanyak lebih dari 16,2 juta liter minyak goreng.
Dia menambahkan distribusi dilakukan dengan cara turun langsung ke pasar ini untuk memastikan minyak goreng disalurkan kepada pihak yang tepat, dalam hal ini pedagang dan konsumen akhir.
(NDA)