ECONOMICS

Bantu Korban PHK, Sri Mulyani akan Tambah Dana Prakerja

Iqbal Dwi Purnama 18/07/2021 11:35 WIB

Menkeu Sri Mulyani baru-baru ini menyebut akan menambahkan dana anggaran prakerja sebesar 10 Trilun untuk mengurangi beban masyarakat yang terhimpit pandemi.

Kartu prakerja (Ilustrasi)

IDXChannel - Menteri keuangan (Menkeu) Sri Mulyani baru-baru ini menyebut akan menambahkan dana anggaran prakerja sebesar 10 Trilun untuk mengurangi beban masyarakat yang terhimpit pandemi Covid-19.

Selain itu, menurut sri Mulyani, program kartu prakerja sebelumnya tergolong berhasil maka perlu adanya penambahan jumlah peserta pada anggaran selanjutnya.

"Kami akan tambahkan Rp 10 Triliun lagi sehingga program kartu prakerja bisa menambah jumlah peserta 2.8 juta orang, sehingga total anggaran menjadi Rp 30 Triliun," ujar Sri Mulyani.

Penambahan peserta prakerja ini berdasarkan hasil survey mengenai efektifitas kartu membantu masyarakat mencari pekerjaan atau mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Kucuran dana prakerja ini masih merupakan bagian dari anggaran bantuan sosial sebesar Rp 39,9 Triliun untuk masyarakat selama masa PPKM Darurat Jawa-Bali guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Mengutip lama resmi prakerja, menurut menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, ini merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor perlindungan sosial.

"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini, mengambil berbagai pelatihan keterampilan kerja dan kewirausahaan yang dapat menjadi bekal hidup selama dan pasca pandemi," ujarnya.

Program kartu prakerja merupakan pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan atau pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi. (NDA)

SHARE