ECONOMICS

Bantu Pemulihan Ekonomi, BI Beli SBN di Pasar Perdana Rp99,33 Triliun

Nia Deviyana 31/08/2022 17:36 WIB

Pembelian tersebut merupakan partisipasi BI untuk menopang Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2022 dan mendorong pemulihan ekonomi.

Hingga 26 Agustus 2022, BI Beli SBN di Pasar Perdana Rp99,33 Triliun. Foto: MNC Media

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana sebesar Rp99,33 triliun hingga 26 Agustus 2022. 

"Pembelian tersebut merupakan partisipasi BI untuk menopang Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2022 dan mendorong pemulihan ekonomi," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam rapat kerja bersama Komisi XI, Rabu (31/8/2022).

Perry merinci pembelian melalui lelang utama sebesar Rp17.09 triliun, melalui lelang tambahan (GSO) sebesar Rp7,96 triliun, dan melalui private placement sebesar Rp74,28 triliun.

"Angka tersebut telah mencakup realisasi pembelian SBN berdasarkan SKB III melalui private placement sebesar Rp62,27 triliun untuk pembiayaan kesehatan dan kemanusiaan dalam APBN 2022,"  papar Perry.

Sementara pada 2021, BI membeli SBN sebesar Rp358,32 triliun yang terdiri dari Rp67,87 triliun melalui lelang utama, Rp75,46 triliun melalui lelang tambahan (GSO), serta Rp215 triliun melalui private placement.

BI juga membeli SBN dari pasar sekunder sebesar Rp8,62 triliun sebagai upaya stabilisasi nilai tukar rupiah dan pasar SBN. 

Perry menerangkan bahwa BI melakukan pembelian/penjualan SBN di pasar sekunder untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dengan meningkatkan daya tarik imbal hasil investasi portofolio jangka pendek, serta mendorong struktur yield SBN jangka panjang lebih landai.

"Dengan pertimbangan tekanan inflasi lebih bersifat jangka pendek dan akan menurun kembali ke sasarannya dalam jangka menengah panjang," kata dia. (NIA)

SHARE