IDXChannel - Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011 yang dirilis pemerintah dengan masa penawaran tanggal 25 Mei-16 Juni 2022 laris manis dibeli oleh masyarakat.
Dalam dua hari pertama sejak diterbitkan, penjualan SBR011 langsung menyentuh angka lebih dari Rp1,5 Triliun atau 30% dari target awal yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp5 triliun.
Melihat animo masyarakat yang begitu tinggi, pemerintah kemudian menaikkan kuotanya dari yang awalnya Rp5 Triliun menjadi Rp7 Triliun, kemudian Rp8 Triliun, dan per tanggal 9 Juni 2022 menjadi total Rp10 Triliun.
Menurut PR & Corporate Communication Lead Bibit.id, William, SBR011 yang ditawarkan dengan kupon 5,50% per tahun dengan imbal hasil floating with floor serta jatuh tempo dua tahun ini, memiliki daya tariknya tersendiri.
Dengan imbal hasil floating with floor, artinya besaran imbal hasil SBR011 akan disesuaikan dengan tingkat suku bunga. Jika suku bunga acuan BI naik, imbal hasil SBR011 juga akan naik. "Tapi tak perlu khawatir, jika suku bunga acuan BI turun, batas minimal imbal hasilnya 5,50% per tahun, tidak kurang dari itu," katanya Sabtu (11/6/2022).