ECONOMICS

Bantuan PSU Perumahan Lampaui Target di 2022

Dhera Arizona 27/01/2023 17:20 WIB

Ditjen Perumahan Kementerian PUPR menyatakan, anggaran penyaluran bantuan prasarana sarana dan utilitas umum (PSU) rumah umum tercapai sebanyak 20.757 unit.

Bantuan PSU Perumahan Lampaui Target di 2022. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ditjen Perumahan Kementerian PUPR menyatakan, anggaran penyaluran bantuan prasarana sarana dan utilitas umum (PSU) rumah umum tercapai sebanyak 20.757 unit atau senilai Rp169 miliar. Angka ini melebihi target 101,01% dari total 20.550 unit.

“Pada tahun anggaran 2023, bantuan PSU untuk rumah umum senilai Rp383 miliar, sedangkan pembangunan PSU perumahan MBR sebanyak 27.825 unit,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dikutip dari keterangan resminya, Jakarta, Jumat (27/1/2023).

Selain bantuan PSU, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR pada tahun 2023 juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,022 triliun untuk pembangunan rumah susun sebanyak 5.347 unit, termasuk alokasi anggaran kegiatan multi years contract (MYC) 2022-2023 dan program OPOR (optimalisasi, pemeliharaan, operasi, dan rehabilitasi) sebanyak 59 tower dan hunian pekerja konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyak 22 tower. 

“Untuk rumah susun, capaiannya pada tahun 2022 sebanyak capaian 3.872 unit dari target 3.998 unit atau sebesar 99,84%,” kata Iwan.

Selanjutnya, pembangunan rumah swadaya, pada tahun 2022 realisasi capaian sebesar 99,80% atau sebanyak 185.802 unit dari target 186.172 unit.

Untuk tahun 2023 ini, pembangunan rumah swadaya dialokasikan senilai Rp3,194 triliun melalui skema program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk 145 ribu unit, termasuk mendukung program Penanganan Kemiskinan Esktrem (PKE).

Program penyediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah selanjutnya pembangunan rumah khusus. Pada TA 2023, pembangunan rumah khusus dialokasikan senilai Rp891 miliar untuk pembangunan 3.362 unit, termasuk loan CSRRP, kegiatan OPOR sebanyak 360 unit dan pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN (MYC 2022-2024). 

“Untuk tahun 2022, anggaran pembangunan rumah khusus sebesar Rp1,145 triliun untuk membangun 5.770 unit dengan capaian 4.359 unit,” katanya.

(YNA)

SHARE