Bapanas: Jakarta Berkontribusi Terhadap 27 Persen Inflasi Nasional
Stabilitas harga kebutuhan pangan pokok di Jakarta sangat mempengaruhi ekonomi Indonesia.
IDXChannel - Stabilitas harga kebutuhan pangan pokok di Jakarta sangat mempengaruhi ekonomi Indonesia. Hal ini dikatakan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.
"Badan Pangan Nasional selalu bersama Pemprov DKI Jakarta. Karena DKI Jakarta itu berkontribusi terhadap 27 persen inflasi nasional. Jadi kalau inflasi nasional hari ini 2,84 persen itu karena Jakarta," kata Arief Prasetyo Adi saat memberikan sambutan dalam pembukaan JakFood Fest 2024 di Pasar Induk Cipinang Jakarta Timur pada Kamis (20/6/2024).
Arief menambahkan, status kota dengan inflasi terendah akan kembali direbut Jakarta dari daerah lainnya dengan kinerja dari BUMD dan Kepala Dinas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Dan tidak usah khawatir besok direbut dari Jawa Tengah, karena disini tugasnya para Dirut dan ibu Kadis untuk mengembalikan kejayaan itu ke Jakarta," kata dia.
Arief mengatakan, dalam JakFood Fest 2024 ada harga telur murah hanya Rp22 ribu sebanyak 15 butir. Daging murah disebut Arief ada di Dharma Jaya, sedangkan bagi pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman di Bank DKI.
Dia melanjutkan, harga beras saat ini bervariasi tergantung kualitas baik dari medium, premium, hingga khusus.
"Kalau beras khusus itu kelas nya di atas, harganya tidak Rp14.900 lagi tapi lebih tinggi. Bukan mahal tapi tinggi. Bedanya mahal dan tinggi, harga sebenarnya Rp10 ribu dijual Rp20 ribu itu mahal," katanya.
"Tapi kalau kualitasnya Rp17 ribu di jual Rp18 ribu itu harganya wajar. Jadi perlu diketahui harga itu ikut kualitasnya. Kalau Food Station membuat produk beras seperti ini itu harganya memang harga beras khusus," kata Arief.
Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Karyawan Gunarso mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memasok komoditas pangan murah dan berkualitas berkolaborasi baik dengan Pasar Jaya dan stakeholder lainnya.
"Kami melaksanakan bazar pasar murah baik produk pangan baik itu yang segar maupun olahan. Mulai dari beras, gula, minyak goreng, daging, dan lain sebagainya," kata Gunarso.
Untuk memastikan warga Jakarta mendapatkan pangan murah dengan harga terjangkau pihaknya juga memperkuat pasokan distribusi dari daerah.
"Memperkuat sumber pasokan bahan baku beras Food Station sehingga kami memiliki buffer stok yang kuat dalam melaksanakan penugasan ketahanan pangan khususnya di Jakarta," katanya.
(NIY)