Bapanas Siap Berkontribusi Perkuat Ketahanan Pangan di Era Prabowo, Begini Strateginya
Badan Pangan Nasional (Bapanas) siap berkontribusi memperkuat ketahanan pangan di era Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
IDXChannel - Badan Pangan Nasional (Bapanas) siap berkontribusi memperkuat ketahanan pangan di era Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Plt Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy, mengatakan pihaknya telah menyiapkan strategi khusus untuk dijalankan oleh pemerintahan baru.
Dalam Rapat Koordinasi Perencanaan Program Pembangunan Ketahanan Pangan Bapanas Tahun Anggaran 2025, Sarwo menyampaikan akan mendorong upaya peningkatan produksi pangan dalam rangka mencapai swasembada pangan melalui pembukaan menu DAK sub bidang pangan.
Menurutnya, DAK (Dana Alokasi Khusus) difokuskan mendukung tematik Kawasan Produksi Pangan Nasional (KPPN) dengan menu DAK Fisik berupa rehabilitasi Laboratorium Keamanan Pangan dan sarana pendukungnya, dan rehabilitasi Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) dan sarana pendukungnya, serta DAK Non Fisik berupa penguatan LPM dan pengembangan Desa B2SA.
Selain itu, dia mendorong 50 kabupaten yang berada di lokasi prioritas KPPN agar dapat mulai mempersiapkan proses pengusulan kegiatan dan melengkapi dokumen pendukung pada aplikasi KRISNA DAK sambil menunggu finalisasi program dan kegiatan Badan Pangan Nasional Tahun 2025.
"Saya memandang, pertemuan ini penting dan strategis untuk mengupayakan langkah percepatan pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2024 dan mengoordinasikan rancangan program dan kegiatan tahun 2025 agar terwujud sinergi pembangunan pangan di pusat dan daerah," katanya, Senin (29/7/2024).
Lebih lanjut, dia mengatakan rancangan program dan kegiatan pada 2025 akan ada disesuaikan untuk pemerintahan baru. Pada akhir tahun nanti, Bapanas akan menyampaikan kembali program dan kegiatan pada 2025 yang final melalui Rapat Koordinasi Teknis bagi seluruh kepala dinas pangan, baik provinsi maupun kabupaten/kota.
Sebelumnya, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan perencanaan pangan harus dibangun melalui sinergi yang baik di antara stakeholder, termasuk implementasinya di lapangan. Ia menekankan peran kolaboratif Bapanas bersama seluruh daerah menjadi kunci dalam menghadirkan pangan yang kuat.
(Febrina Ratna)