IDXChannel - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan saat ini tingkat food loss dan food waste atau makanan terbuang dan tersisa di Indonesia masih sekitar 31 persen. Terdiri dari 14% food loss dan 17 persen food waste.
Arief menyebut angka ini menggambarkan kondisi boros pangan, di tengah adanya penurunan produktivitas pertanian akibat perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Hal ini menjadi ancaman krisis pangan di Indonesia.
"Kita juga lagi kampanye, stop boros pangan, food loss and waste Indonesia itu kurang lebih losses 14 persen dan waste 17 persen, jadi 31 persen, sehingga bapanas menginisiasi untuk menurunkan food loss and waste," kata Arief saat ditemui di GBK, Minggu (28/7/2024).
Sebab menurutnya, upaya meningkatkan produktivitas pertanian lewat intensifikasi tanaman, dan ekstensifikasi atau perluasan tanam tidak akan berjalan jika banyak makan yang terbuang dan sisa.
"Stop boros pangan harus menjadi salah satu yang kita campaign, kita betul meningkatkan produksi, meningkatkan lahan, tetapi kalau sudah jadi makan jangan kita buang buang," katanya.