ECONOMICS

Bapanas Tugaskan Bulog Serap 2,4 Juta Ton Beras, Ini Penjelasan Buwas

Suparjo Ramalan 16/01/2023 18:09 WIB

Jumlah tersebut diperuntukkan untuk cadangan beras pemerintah (CBP). 

Bapanas Tugaskan Bulog Serap 2,4 Juta Ton Beras, Ini Penjelasan Buwas. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) akan menugaskan Perum Bulog menyerap 2,4 juta ton beras dalam negeri per tahun. 

Jumlah tersebut diperuntukkan untuk cadangan beras pemerintah (CBP). 

Direktur Utama Bulog, Budi Waseso alias Buwas, mengatakan angka tersebut lebih tinggi dari serapan beras sebelumnya yang berada di kisaran 1 juta-1,5 juta ton per tahunnya. 

"Pelaksanaan tugas ini hasil keputusan, jadi kemarin kita sudah ada penugasan dari Bapanas bahwasanya stok yang tadinya hanya 1 juta -1,5 juta (ton) diputuskan oleh Bapanas adalah 2,4 juta ton ada cadangan di Bulog, jadi ini untuk CBP," ungkap Buwas saat rapat kerja dengan Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR RI, Senin (16/1/2023). 

Meski begitu, Buwas menilai keputusan Bapanas belum final. Buwas tidak memberi penjelasan komprehensif terkait argumentasi ini. 

"Ini juga belum menjadi keputusan yang final," ujar dia. 

Buwas mencatat dalam ketentuan penyaluran beras Bulog berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 38 bahwasanya usia beras 4 bulan bisa dijual di bawah harga atau kurang dari harga pembelian.

Di mana, BUMN Pangan ini akan melepas harga beras medium di pasaran sebesar Rp8.000 per kilogram (Kg) atau di bawah harga Rp8.300 per (Kg).

"Artinya yang dulu kita pengadaan belinya Rp8.300 begitu 4 bulan kita stop, itu kita lepas dengan harga Rp8.000 atau di bawah harga Rp8.300. Nanti selisihnya diganti pemerintah. Apabila ini bisa berjalan tentunya kami punya keyakinan tidak akan lagi terjadi beras yang turun mutu," ucapnya. (NIA)

SHARE