ECONOMICS

Batu Bara hingga Emas, Berikut Harta Karun yang Terpendam di IKN Nusantara 

Tim IDXChannel 17/05/2022 13:55 WIB

IKN Nusantara disebut-sebut memiliki harta karun dengan nilai fantastis.

Batu Bara hingga Emas, Berikut Harta Karun yang Terpendam di IKN Nusantara  (Dok.MNC)

IDXChannel - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur itu disebut-sebut memiliki harta karun dengan nilai fantastis.

Harta karun dengan nilai fantastis itu di antaranya berupa batu bara, sumber minyak dan state bumi (migas), batuan andesit hingga emas dan perak.

Lantas, berapa besar harta karun komoditas tambang di ibu kota negara baru ini? Dikutip dari berbagai sumber, Yuk simak :

1. Batu Bara

Ibu kota negara baru alias Nusantara ini juga dikepung oleh harta karun batu bara. Secara umum, Kalimantan tercatat memiliki sumber daya 5,86 miliar ton dan cadangan 386,63 juta ton.

Berdasarkan data Badan Geologi 2020. Adapun 76,15 persen wilayah di daerah ini berpotensi mengandung batu bara.

Adapun jumlah pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kalimantan mencapai 784 dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) sebanyak 56

Berlokasi di Kabupaten Penajam Paser, ibu kota baru ini juga telah memiliki sejumlah pertambangan batu bara yang telah beroperasi, antara lain, Penajam Prima Coal, Penajam Makmur Abadi, Energi Penajam Mandiri dan Adelin Penajam Borneo.

Selain itu, terdapat sejumlah produsen batu bara besar di daerah Kutai yang juga berada di dekat Nusantara, antara lain tambang batu bara yang dioperasikan PT Bumi Resources Tbk (BUMI), yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC), anak usaha BUMI.

2. Migas

Daerah Kalimantan Timur merupakan salah satu daerah kaya migas. Salah satu proyek hulu migas di Kalimantan Timur yang digadang-gadang menjadi proyek andalan Presiden Joko Widodo yaitu proyek gas laut dalam atau Indonesia Deep Water Development (IDD) yang kini di bawah pengelolaan Chevron Indonesia Company Ltd (CICO), walaupun Chevron telah menyebut akan melepaskan kepemilikan saham di proyek ini.

Berdasarkan data SKK Migas, saat ini proyek ini sedang dalam tahap proses evaluasi persetujuan revisi Rencana Pengembangan (Plan of Development/ POD ) I dan juga proses evaluasi usulan perpanjangan Blok Rapak dan Blok Ganal.

Hingga saat ini SKK Migas masih menargetkan proyek ini secara keseluruhan bisa beroperasi pada kuartal keempat 2025. Adapun nilai proyek ini diperkirakan sebesar USD 6,98 miliar.

Selain proyek "raksasa" tersebut, terdapat juga beberapa proyek hulu migas yang telah beroperasi di sekitar daerah tersebut. Salah satunya yaitu Blok Mahakam yang dioperasikan oleh PT Pertamina Hulu Mahakam.

PHM  merupakan termasuk produsen minyak terbesar kelima selama 2021 dengan realisasi produksi terangkut (lifting) minyak sebesar 24.931 barel per hari (bph) atau 113,30 persen dari target dalam APBN 2021 sebesar 22.000 bph.

Sementara untuk gas, PHM merupakan produsen terbesar keempat di RI dengan realisasi salur (lifting) gas pada 2021 mencapai 481 MMSCFD atau 117,30 persen dari target APBN 2021 sebesar 410 MMSCFD.

Pertamina pun juga memiliki unit usaha hulu migas lainnya di sekitar daerah ini, antara lain PT Pertamina Hulu Sanga Sanga di lepas pantai Kalimantan Timur dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).

Pertamina Hulu Sanga Sanga mencatatkan lifting minyak sebesar 12.239 bph pada 2021 dan PHKT memproduksi 9.294 bph.

3. Batuan Andesit

Di Kabupaten Kutai Kartanegara juga terdapat perusahaan tambang batuan andesit yang dikelola CV Anugerah Bumi. Berlokasi di Muara Ritan, Kelurahan Muara Ritan, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, dengan luas tambang sebesar 50 Ha.

4. Emas dan Perak

Ternyata Kalimantan Timur juga menyimpan harta karun emas dan perak. Cadangan emas di Kalimantan ini tercatat mencapai 40 juta ton bijih dan cadangan perak 16 juta ton bijih, berdasarkan data Badan Geologi per Juni 2020.

Adapun di Kalimantan Timur terdapat dua IUP emas dan perak yang telah beroperasi/ berproduksi.

Adapun total sumber daya bijih emas di Kalimantan mencapai 746,98 juta ton atau 5 persen dari total sumber daya emas nasional yang tercatat mencapai 14,96 miliar ton dan sumber daya perak sebesar 305,67 juta ton atau sekitar 4 persen dari total sumber daya perak nasional sebesar 7,57 miliar ton.

oleh: Tirtata

(IND) 

SHARE