ECONOMICS

Begini Peluang bagi Pengembang dan Penyewa Ruang Perkantoran di Jalur LRT Jabodebek

Dhera Arizona 28/10/2023 07:15 WIB

Kondisi sektor perkantoran saat ini masih mengalami kelebihan pasokan. Namun, diperkirakan akan membaik di tahun 2026.

Begini Peluang bagi Pengembang dan Penyewa Ruang Perkantoran di Jalur LRT Jabodebek. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kondisi sektor perkantoran saat ini masih mengalami kelebihan pasokan. Namun, diperkirakan akan membaik di tahun 2026.

Seperti yang diketahui, secara umum kota metropolitan seperti Jakarta terus bergelut dengan tantangan akan kepadatan penduduk dan kemacetan yang tinggi.

Guna menyiasati tantangan ini, salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah adalah membangun infrastruktur transportasi, termasuk Light Rail Transit (LRT). Keberadaannya diharapkan dapat memecah kemacetan dan mempermudah pergerakan masyarakat Jakarta pulang dan pergi dari kota satelit di sekitarnya.

“Ketika wilayah Jabodebek telah terhubung dengan baik, dan transportasi umum terintegrasi dengan efisien, hal ini akan turut membuat sektor perkantoran menjadi menarik,” ujar Head of Office Servies Colliers International Indonesia Bagus Adikusumo dalam keterangannya, Jakarta, dikutip pada Sabtu (28/10/2023).

Bagus mengungkapkan, ada lima peluang yang bisa dimanfaatkan pengembang (developer) dengan keberadaan LRT Jabodebek.

Pertama, apabila developer memiliki daya beli yang kuat, saat ini menjadi waktu yang tepat untuk mengakuisisi aset.

Kedua, harga tanah sepanjang jalur LRT tergolong masih kompetitif. "Sehingga ini dapat menjadi daya tarik bagi developer untuk membangun kawasan multifungsi," kata dia.

Ketiga, seiring kondisi pasar yang membaik, developer dapat membangun kantor satelit pada titik strategis sepanjang jalur LRT.

Keempat, lokasi gedung perkantoran non-CBD yang identik berada di TB Simatupang ataupun di Jakarta Barat, berpotensi untuk ekspansi ke wilayah Jabodebek.

"Sehingga, nantinya akan sangat berpotensi untuk menarik penyewa, terutama yang mencari ruang kantor agar dekat dengan tempat tinggal para karyawan, beberapa kawasan industri, dan lainnya," jelas Bagus.

Kelima, berpotensi untuk pembangunan co-working spaces.

Sementara itu, Bagus juga menyampaikan ada empat peluang baik bagi penyewa.

Pertama, harga sewa kantor yang berlokasi pada jalur LRT tergolong masih sangat kompetitif bila dibandingkan dengan kantor di CBD dan Non-CBD.

Kedua, perusahaan yang dekat dengan rumah karyawan, ataupun vendor, dan konsumen akan menjadi faktor penting yang secara signifikan dapat berdampak pada biaya operasional.

"Hal tersebut juga akan meningkatkan efisiensi bekerja dalam perusahaan," katanya.

Ketiga, memaksimalkan area ruang kantor turut serta membantu mereduksi belanja modal perusahaan (capex).

"Keempat, waktu perjalanan yang lebih singkat ke tempat kerja atau lokasi proyek juga dapat meningkatkan produktivitas bekerja karyawan," pungkasnya.

(YNA)

SHARE