ECONOMICS

Berencana Tambah 20 Armada, Garuda (GIAA) Lirik Pesawat Buatan China (COMAC)

Suparjo Ramalan 03/01/2025 07:52 WIB

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan, proses rencana kerja sama itu masih membutuhkan waktu.

Berencana Tambah 20 Armada, Garuda (GIAA) Lirik Pesawat Buatan China (COMAC) (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) melirik pesawat buatan produsen China, Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC). Komunikasi awal antara emiten bersandi saham GIAA dan COMAC pun sudah dilakukan. 

Namun begitu, belum ada keputusan apakah Garuda Indonesia akan memakai pesawat buatan COMAC atau tidak. Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan, proses rencana kerja sama itu masih membutuhkan waktu.

“Tetapi kan kalau sampai betul-betul pesawatnya kita operasikan kan itu masih prosesnya panjang sekali. Kalau komunikasi sudah dimulai,” ujar Wamildan kepada wartawan, ditulis Jumat (3/1/2025). 

Garuda Indonesia memang berencana menambah 20 armada pesawat sepanjang 2025. Pada Januari ini, perusahaan akan mendatangkan dua unit pesawat Boeing. 

“Jadi di Januari ini kita kedatangan dua pesawat lagi Boeing. Dan di Februari nanti kita operasikan satu lagi tambahan 737. Harapannya nanti total sampai 2025 kita bisa mencapai 20 pesawat,” tuturnya.

Adapun, COMAC adalah perusahaan milik pemerintah China yang berdiri sejak 11 Mei 2008. COMAC terlibat dalam penelitian, pembuatan, dan uji terbang pesawat sipil dan produk terkait, serta pemasaran, perawatan, penyewaan, dan pengoperasian pesawat sipil.

Dikutip dari situs resmi COMAC, perusahaan tersebut telah memproduksi tiga tipe pesawat, yakni C909 yang merupakan pesawat jarak pendek-menengah (short-medium range), C919 yang merupakan pesawat jet pertama yang dikembangkan China secara independen, dan C929 yang merupakan pesawat jet jarak jauh berbadan besar (long range widebody).

(kunthi fahmar sandy)

SHARE