ECONOMICS

Berkat Sertifikasi CHSE, Tingkat Okupansi Hotel Mulai Meningkat 

Iqbal Dwi Purnama 02/11/2021 16:05 WIB

Langkah pemerintah dalam memberikan sertifikasi CHSE sebagai standar hotel di tengah pandemi Covid-19 telah memberikan dampak positif.

Berkat Sertifikasi CHSE, Tingkat Okupansi Hotel Mulai Meningkat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Langkah pemerintah dalam memberikan sertifikasi CHSE sebagai standar hotel di tengah pandemi Covid-19 telah memberikan dampak positif. Hal ini terlihat dari meningkatnya okupansi hotel, terutama pasca pelonggaran PPKM.

CEO Mister Aladin, Nitha Sudewo, mengatakan peningkatan peningkatan okupansi ini di dasari oleh dua faktor utama, pertama penerapan CHSE dan pelonggaran aktivitas masyarakat.

"User itu lebih yakin untuk stay di hotel yang sudah tersertifikasi CHSE, karena ada jaminan ketika mereka menginap di hotel tersebut," ujar Nitha kepada MNC Portal, Selasa (2/11/2021).

Nitha mengatakan pada hotel yang sudah tersertifikasi CHSE dilakukan penandaan pada pilihan hotel yang muncul di aplikasi agar memudahkan para pengguna memilih hotel yang memiliki sertifikasi CHSR.

Dari penanda tersebut Nitha mencatat kenaikan okupansi hotel pada Q1 sekitar 11% pertumbuhannya, selanjutnya pada Q2 Nitha mencatatkan pertumbuhan 15%, sedangkan pada Q3 pertumbuhan okupansi hotel mencapai 30%.

"Jadi kalau kita bahas per Kuartal memang ada peningkatan, yang paling signifikan menang di Q3, karena juga PPKM di Jawa-Bali sudah mulai longgar," lanjutnya.

Nitha menambahkan hotel-hotel tersebut lebih banyak yang berada di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Jogja, Bali, dan Medan.

"Kalau boleh dibilang, top destinationnya adalah area stay cation atau yang terjangkau dengan transportasi darat, untuk Bali belum menjadi top destination lagi," pungkasnya.

CHSE merupakan program Kemenparekraf berupa penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). Program ini dilakukan untuk mensertifikasi para pelaku usaha industri di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk hotel. (TYO)

SHARE