Berpotensi Dapat Limpahan Penumpang dari Mahalnya Tiket Pesawat, Ini Tantangan PELNI
Terlebih, ada 'bonus' bagi para penumpang kapal laut yang tidak didapatkan ketika naik pesawat.
IDXChannel - Kondisi harga tiket pesawat dalam beberapa waktu terakhir yang terus melambung seiring lonjakan harga bahan bakar (avtur) diyakini bakal membawa 'berkah' bagi para pelaku industri transportasi laut.
Dengan harga tiket yang lenbih terjangkau dan daya angkut yang juga jauh lebih banyak, jasa transportasi laut diyakini bakal menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin bepergian lintas pulau.
"Misalnya (pakai) kapal laut PELNI yang mendapatkan PSO (penugasan) dari pemerintah, sehingga tarifnya lebih terjangkau. Selain itu juga lebih bisa muat banyak penumpang," ujar Djoko, Selasa (26/7/2022).
Selain itu, menurut Djoko, sejauh ini kualitas pelayanan jasa transportasi lain juga semakin bagus. Terlebih, ada 'bonus' bagi para penumpang kapal laut yang tidak didapatkan ketika naik pesawat.
"Masyarakat juga dapat menikmati pemandangan alam laut di sepanjang perjalanan, dengan pelayanan di atas kapal yang saat ini juga sudah semakin mumpuni," tutur Djoko.
Namun, untuk dapat memaksimalkan peluang tersebut, para pelaku industri trasnportasi laut harus segera berbenah, baik secara kualitas layanan maupun memaksimalkan kuantitas kapasitas angkut yang tersedia.
"Moda angkutan laut harus bisa mengambil kesempatan ini sebagai cara untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas di kapal. Pasca pandemi banyak sekali orang yang butuh liburan untuk melepas penat. Tinggal bagaimana caranya pelayanan di kapal laut ini bisa ditingkatkan lagi, supaya masyarakat bisa betah dan rela berlama-lama berlayar di atas kapal,” ungkap Djoko.
Seolah menjawab tantangan Djoko, Vice President Usaha Penumpang Non Komersil PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI), Presda Simangasing, mengklaim pihaknya kini memang berupaya memaksimalkan potensi limpahan penumpang dari mahalnya tiket pesawat. Salah satunya dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan via kapal laut.
“Tidak hanya via situs saja, pembelian tiket kini sudah bisa melalui aplikasi di ponsel pintar. Masyarakat juga bisa datang ke minimarket terdekat atau agen perjalanan resmi yang bekerjasama dengan PT. PELNI untuk membeli tiket," ujar Presda, dalam kesempatan terpisah.
Selain kemudahan dalam membeli tiket, menurut Presda, perjalanan dengan kapal laut kini juga semakin menyenangkan karena PT PELNI memberikan one stops solution bagi masyarakat yang bepergian.
“Kami memanjakan para penumpang dengan menyediakan hiburan seperti live music, mini bioskop atau play station. Kemudian, kami juga memiliki Pelni Mart, Mini Butik dan Dapoer Pelni bagi para penumpang yang ingin berbelanja di atas kapal, serta adanya Klinik dan tempat beribadah diatas kapal," tutur Presda.
Diungkapkannya, PT PELNI saat ini telah mengoperasikan 26 Kapal Penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas. Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 44 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP) di mana Kapal Perintis menyinggahi 281 pelabuhan dengan total 3.695 ruas.
PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta satu trayek khusus untuk angkutan ternak. (TSA)