Bertambah Pesat, IDI Sebut Kasus Varian Omicron Mulai Ancam Nakes
Kasus COVID-19 varian Omicron saat ini mulai mengancam sejumlah tenaga kesehatan.
IDXChannel - Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban melihat kasus COVID-19 varian Omicron saat ini mulai mengancam sejumlah tenaga kesehatan (nakes). Dalam hal ini ia menilai bagaimana jika banyak yang terpapar dapat mempengaruhi pelayanan.
"Gelombang ini mulai mengancam nakes di rumah sakit. Kalau yang terinfeksi banyak dan mereka harus cuti, maka ketidaktersediaan nakes akan memengaruhi pelayanan," ujarnya dalam cuitan di Twitter pribadinya, Senin (7/2/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa keadaan ini bisa menjadi masalah berat. Dia pun berharap agar tidak terjadi seperti di Inggris.
"Hal ini dapat menjadi masalah yang berat-seperti yang terjadi di Inggris. Saya harap itu tidak terjadi." sambungnya
Seperti diketahui, Inggris sempat mengalami krisis tenaga kesehatan lantaran banyak dari mereka yang terpapar COVID-19 dan wajib dikarantina. Namun, Indonesia pun juga mengalami kesedihan akibat banyaknya Nakes yang meninggal di tahun pertama Covid-19.
Berdasarkan data yang dikantongi PB IDI, sebanyak 130 dokter dan 92 perawat, meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Gugurnya para tenaga kesehatan tersebut menjadi sia-sia karena masih banyak masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan.
"Kehilangan tenaga kesehatan merupakan kerugian besar bagi suatu bangsa, terutama dalam mempertahankan dan mengembangkan aspek kesehatan jumlah tenaga kesehatan, terutama di Indonesia," kata Wakil Ketua Tim Mitigasi PB IDI, Dokter Ari Kusuma melalui tayangan video yang diterima MNC Portal Indonesia, Minggu (4/10/2020). (TIA)