Bertemu Jokowi di Bogor, PM Australia Janjikan Dana Hibah Rp2,08 Triliun
Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese berkomitmen memberikan dana hibah kepada Indonesia sebesar AUD200 juta atau setara dengan Rp2,08 triliun.
IDXChannel - Usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese berkomitmen memberikan dana hibah kepada Indonesia sebesar AUD200 juta atau setara dengan Rp2,08 triliun (AUD1 setara dengan Rp10.417).
Hal itu tercantum dalam kesepakatan penguatan kerja sama energi dan perubahan iklim antara kedua negara. Jokowi pun menyambut baik inisiatif PM Albanese terkait kemitraan infrastruktur dan ketahanan iklim Republik Indonesia-Australia dengan dana hibah awal sebesar AUD200 juta.
"Saya juga menyambut baik komitmen investasi Fortescue Metals Group di bidang hydropower dan geotermal senilai USD10 miliar, dan Sun Cable di bidang energi senilai USD1,5 miliar," ujar Jokowi dalam keterangan persnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (6/6/2022).
Tak hanya itu, kedua pimpinan negara tersebut membahas kerja sama ekonomi salah satunya mengenai perluasan ekspor mobil CBU (completely built up). Sedangkan terkait isu kawasan dan dunia, Jokowi bersama PM Albanese melakukan tukar pikiran mengenai perang di Ukraina, kerja sama Indo-Pasifik dan penguatan kemitraan pembangunan di Pasifik.
"Beberapa hal yang saya sampaikan, pertama, saya menyampaikan pentingnya perluasan akses ekspor produk Indonesia dengan nilai tambah tinggi ke Australia, misalnya otomotif. Ekspor perdana mobil CBU (completely built up) buatan Indonesia ke Australia telah dimulai di bulan Februari yang lalu dan saya mengharapkan akses ekspor seperti ini akan terus terbuka," terang Jokowi.
Jokowi juga mengharapkan implementasi Indonesia-Australia CEPA (IA-CEPA), terutama terkait kesempatan WNI (Warga Negara Indonesia) untuk bekerja di Australia dapat ditingkatkan, termasuk penambahan kuota Working Holiday Visa menjadi lima ribu peserta per tahun.
"Yang ketiga, saya menyambut baik kerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan. Pembukaan kampus Monash University di BSD diharapkan meningkatkan investasi Australia bagi pengembangan SDM (sumber daya manusia) berketerampilan tinggi di Indonesia. Saya juga mengapresiasi investasi Aspen Medical untuk membangun 23 rumah sakit dan 650 klinik di Provinsi Jawa Barat, senilai USD 1 miliar selama 20 tahun," jelasnya.
Terkait ketahanan pangan, kata Jokowi, dirinya bersama PM Albanese membahas upaya menjaga keberlanjutan rantai pasok pangan, termasuk gandum, di tengah situasi dunia yang sangat sulit ini.
"Kerja sama peningkatan kapasitas di bidang food processing, food innovation, dan rantai pasok, penting untuk diperkuat. Saya juga menekankan pentingnya MoU (Memorandum of Understanding) pertanian antara kedua negara segera diimplementasikan," katanya. (TYO)