sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi Melejit 5,1 Persen, Menkeu Australia Lirik Kenaikan Suku Bunga

Economics editor Yulistyo Pratomo
05/06/2022 11:44 WIB
Indeks harga konsumen (IHK) di Australia melonjak hingga 5,1 persen, tertinggi dalam tiga bulan terakhir.
Inflasi Melejit 5,1 Persen, Menkeu Australia Lirik Kenaikan Suku Bunga. (Foto: MNC Media)
Inflasi Melejit 5,1 Persen, Menkeu Australia Lirik Kenaikan Suku Bunga. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks harga konsumen (IHK) di Australia melonjak hingga 5,1 persen, tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Atas kondisi itu, Menteri Keuangan Jim Chalmers melirik potensi untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

“Sekarang sangat jelas bahwa tantangan inflasi yang dihadapi warga Australia lebih buruk,” kata Chalmers kepada News Corp, dalam sebuah wawancara Minggu (5/6/2022), seperti dikutip dari Bloomberg.

Terkait kondisi tersebut, dia menyebut akan menaikkan perkiraan dalam pernyataan ekonomi bulan depan ke parlemen. “Masyarakat harus mengantisipasi bahwa itu akan lebih tinggi dari sekarang. Jauh lebih tinggi.”

Australia kini memasuki masa krisis dengan naiknya harga listri usai aksi sanksi AS dan sekutunya terhadap Rusia. Bahkan, Reserve Bank diperkirakan akan menaikkan suku bunga secara berturut-turut untuk pertama kalinya dalam 12 tahun teakhir demi menekan inflasi.

RBA pada awal Mei memperkirakan inflasi akan menembus angka 6 persen pada akhir tahun, sebelum turun menjadi 3 persen pada pertengahan 2024 sebagai tanggapan atas kenaikan suku bunga dan karena biaya energi yang lebih tinggi menyapu data. Cara ini diyakini untuk menjaga inflasi antara 2-3 persen dari waktu ke waktu.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement