BI: April Inflasi 0,18 Persen
Bank Indonesia mencatat pada akhir April 2021 terjadi inflasi 0,18 persen.
IDXChannel - Bank Indonesia mencatat pada akhir April 2021 terjadi inflasi 0,18 persen. Hal ini dikarenakan dampak kenaikan harga beberapa bahan pokok seperti daging sapi dan daging ayam ras.
Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV April 2021, perkembangan harga pada bulan April 2021 diperkirakan inflasi sebesar 0,18 persen (mtm). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi April 2021 secara tahun kalender sebesar 0,63 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,47 persen (yoy).
Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan penyumbang utama inflasi April 2021 sampai dengan minggu keempat yaitu komoditas komoditas daging ayam ras sebesar 0,10 persen (mtm), jeruk sebesar 0,05 persen (mtm), cabai merah, daging sapi, minyak goreng dan emas perhiasan masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).
"Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi pada periode laporan berasal dari komoditas cabai rawit sebesar -0,04 persen (mtm), kangkung, bawang merah, bayam, beras dan telur ayam ras masing-masing sebesar -0,01 persen (mtm)," kata Erwin di Jakarta,Jumat (23/4/2021).
Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu, serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan. (RAMA)