ECONOMICS

BI Bawa Kabar Buruk soal Kondisi Ekonomi Global 2024

Michelle Natalia 21/12/2023 15:03 WIB

Bank Indonesia (BI) menyebut, perekonomian dunia melambat dengan berbagai risiko ketidakpastian.

BI Bawa Kabar Buruk soal Kondisi Ekonomi Global 2024 (Foto MNC Media)

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menyebut, perekonomian dunia melambat dengan ketidakpastian pasar keuangan yang mulai mereda. 

"Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global 2023 sebesar 3,0% dan melambat menjadi 2,8% pada 2024," ungkap Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers Hasil RDG BI di Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan India 2023 lebih baik dari perkiraan awal, ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspansi pemerintah. Sementara itu, ekonomi China melemah seiring dengan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tumbuh terbatas. 

"Inflasi di negara maju, termasuk di AS, dalam kecenderungan menurun tetapi tingkatnya masih di atas sasaran. Suku bunga kebijakan moneter, termasuk Fed Funds Rate (FFR), diperkirakan  telah mencapai puncaknya, namun masih akan bertahan tinggi dalam waktu yang lama (high for longer)," sambung Perry.

Demikian pula yield obligasi pemerintah negara maju, termasuk US Treasury, diperkirakan dalam kecenderungan menurun, tetapi tingkatnya masih akan tinggi sejalan dengan premi risiko jangka panjang (term-premia) terkait besarnya pembiayaan fiskal dan utang pemerintah. 

"Kejelasan arah kebijakan moneter di negara maju tersebut mendorong mulai meredanya ketidakpastian pasar keuangan global," jelas Perry.

Sehubungan dengan itu, aliran modal sejauh ini mulai kembali masuk dan menurunkan tekanan pelemahan nilai tukar di negara emerging market, termasuk Indonesia. 

"Ke depan, sejumlah risiko dapat kembali meningkatkan ketidakpastian perekonomian dunia, di antaranya masih berlanjutnya ketegangan geopolitik, pelemahan ekonomi di sejumlah negara termasuk China, serta masih tingginya suku bunga kebijakan moneter dan yield obligasi di negara maju," pungkas Perry.

(FAY)

SHARE