ECONOMICS

BI Diminta Perkuat Peran TPID untuk Pastikan Stok Sembako Aman saat Lebaran

Michelle Natalia 07/04/2023 09:15 WIB

Bank Indonesia (BI) diminta untuk dapat memperkuat peranan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

BI Diminta Perkuat Peran TPID untuk Pastikan Stok Sembako Aman saat Lebaran. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie OFP meminta Bank Indonesia (BI) untuk dapat memperkuat peranan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Dengan cara memperkuat data-data mengenai produksi, konsumsi, dan distribusi agar pengendalian inflasi lebih efektif.

"Problem-nya adalah tidak mudah mendapatkan data-data produksi dan distribusi terhadap komoditas tertentu. Kita ingin ke depan BI melakukan fungsinya dengan memperkuat TPID, dengan memperkuat data-data mengenai produksi dan distribusi, sehingga pengendalian inflasi lebih efektif," ujar Dolfie dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (7/4/2023). 

Dolfie melanjutkan, produksi, konsumsi, dan distribusi merupakan salah satu hal yang menyebabkan terjadinya inflasi di suatu daerah. Oleh karenanya, dirinya menyatakan bahwa dibutuhkan adanya neraca pangan, agar BI dan pemerintah daerah (pemda) dapat mengantisipasi inflasi menjadi terkendali.

Dia juga menjelaskan faktor penyebab inflasi sebagian besar dikarenakan oleh harga yang diatur pemerintah secara nasional. Utamanya harga pangan yang meliputi beras, telur, cabai dan lain sebagainya. Apalagi, baru-baru ini Badan Pangan Nasional (Bapanas) juga telah mengeluarkan Harga Pokok Penjualan (HPP) terbaru.

"Kemudian faktor yang kedua adalah BBM, yang terkait dengan kenaikan-kenaikan otomatis yang dikaitkan dengan harga pasar. Yang kemudian yang ketiga adalah transportasi udara. Ini juga adalah harga-harga yang diatur oleh pemerintah dan kalau kita lihat nilai dampaknya itu masih relatif terkendali dan amanlah kecil," papar Dolfie. 

Namun, dari semua penyebab inflasi di atas, hal yang perlu dikhawatirkan sekarang adalah komoditas-komoditas menjelang Idul Fitri, seperti sembako, meliputi beras, telur, dan lain sebagainya. Termasuk, BBM karena akan terjadinya arus mudik Lebaran.

Meskipun demikian, menurut Dolfie, hal-hal tersebut masih cukup terkendali, namun stok yang dikhawatirkan akan menjadi masalah.

"Walaupun kita lihat ini masih aman dan terkendali, tapi stoknya ini yang kita khawatirkan, dan makanya tadi kita menekankan kepada menjaga stok produksi ini dan harus tahu neracanya. Kalau sudah mau defisit, sudah harus tahu bagaimana menambah jumlah komoditi yang akan defisit, itu yang kita lihat tadi," pungkasnya.

(YNA)

SHARE