IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, kinerja impresif industri manufaktur terus ditunjukkan dengan berada di level ekspansif selama 19 bulan berturut-turut.
Sementara itu, Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Maret 2023 naik level ke 51,9 dan tercatat naik dari posisi bulan lalu yang sebesar 51,2 serta merupakan level tertinggi sejak September 2022.
“PMI Indonesia masih solid dengan melanjutkan level ekspansif yang stabil dan berkelanjutan. Ini menunjukkan aktivitas produksi dalam negeri yang terus menggeliat dan ditopang permintaan domestik yang masih kuat,” ungkap di Jakarta, Selasa malam (4/4/2023).
Hal itu diperkuat dari rilis S&P Global PMI yang menyatakan bahwa kuatnya laju permintaan dalam negeri di Indonesia terus menopang penguatan aktivitas manufaktur.
Aktivitas perusahaan menunjukkan peningkatan signifikan dalam hasil produksi, pesanan baru, pembelian, serta perbaikan dari sisi ketenagakerjaan. Hal ini sekaligus memperlihatkan kepercayaan bisnis terhadap prospek ekonomi Indonesia juga semakin tinggi.