sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Industri Manufaktur hingga Inflasi Terkendali Topang Perekonomian RI di 2023

Economics editor Michelle Natalia
05/04/2023 08:39 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, kinerja impresif industri manufaktur terus ditunjukkan dengan berada di level ekspansif.
Industri Manufaktur hingga Inflasi Terkendali Topang Perekonomian RI di 2023. (Foto: MNC Media)
Industri Manufaktur hingga Inflasi Terkendali Topang Perekonomian RI di 2023. (Foto: MNC Media)

Selain itu Badan Pusat Statistik (BPS) juga telah merilis data realisasi inflasi Indonesia yang pada Maret 2023 tercatat sebesar 4,97% (yoy). Realisasi tersebut lebih rendah dari Februari 2023 yang sebesar 5,47% (yoy), tetapi lebih tinggi dibandingkan inflasi Maret 2022 sebesar 2,64% (yoy).

“Secara bulanan, inflasi Maret 2023 tercatat sebesar 0,18% (mtm). Angka tersebut relatif terkendali mengingat bulan ini sudah memasuki bulan Ramadan. Artinya pasokan di level konsumen masih aman dan distribusi tidak terganggu,” jelas Airlangga.

Berdasarkan komponen, inflasi harga diatur pemerintah (Administered Prices/AP) mengalami inflasi sebesar 0,12% (mtm) sehingga tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 11,56% (yoy). Inflasi AP terutama didorong oleh kenaikan tarif angkutan udara, bensin, dan rokok kretek filter.

“Adanya momen libur panjang di awal Ramadan serta adanya event besar seperti ASEAN Summit 2023 akan mendorong peningkatan permintaan transportasi, terutama angkutan udara,” kata Airlangga.

Di sisi lain, Badan Pangan Nasional pada 15 Maret 2023 telah mengumumkan perubahan Harga Pokok Penjualan (HPP) Gabah dan Beras serta Harga Eceran Tertinggi (HET) Beras. Tujuannya guna menciptakan keseimbangan hulu-hilir agar tercipta harga wajar, baik di tingkat produsen, penggilingan, pedagang dan konsumen.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement