ECONOMICS

Biden Ingin Lepaskan AS dari Dominasi Baterai Listrik China

Yulistyo Pratomo 23/02/2022 14:20 WIB

Presiden Joe Biden tengah mempertimbangkan upaya untuk melawan dominasi China di pasar baterai listrik.

Biden Ingin Lepaskan AS dari Dominasi Baterai Listrik China. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joe Biden tengah mempertimbangkan upaya untuk melawan dominasi China di pasar baterai listrik. Langkah ini dilakukan agar produksi baterai dari dalam negeri tidak tersisihkan.

Dilansir APNews, Rabu (23/02/2022), Biden menyerukan upaya domestik untuk menambang dan memproses lithium dan logam langka yang diperlukan untuk menciptakan teknologi penggerak mobil, elektronik, turbin angin, dan lainnya. 

Pemerintah memberikan USD35 juta untuk MP Materials sebuah perusahaan penambang logam tanah jarang di California Selatan sebagai pendanaan untuk memproses bahan di dalam negeri yang digunakan dalam manufaktur AS

Biden mengatakan permintaan AS untuk bahan semacam ekstrak lithium dari air garam panas bumi akan tumbuh 400 persen hingga 600 persen selama beberapa dekade mendatang. 

"Kita tidak dapat membangun masa depan yang dibuat di Amerika jika kita sendiri bergantung pada China untuk bahan yang menggerakkan produk hari ini dan besok. Ini bukan anti China, atau anti apa pun. Tetapi ini pro Amerika," ujar Biden 

Kemudian secara virtual Biden menyerukan kepada sekelompok pemimpin bisnis dan pemerintah Calofornia gubernur Gavin Newsom, bahwa MP Materials yang berbasis di Las Vegas merupakan satu-satunya yang mengekstrak logam tanah jarang dan menghasilkan konsentrat untuk diekspor dan digunakan di negara lain.

"Dari uang federal akan membantu perusahaan untuk menciptakan fasilitas pemrosesan logam tanah jarang berat dengan harga USD10 juta pada tahun lalu. Untuk logam tanah jarang ringan perusahaan menghabiskan USD700 juta dari uang perusahaan untuk meningkatkan pemrosesan dan menciptakan fasilitas manufaktur di Texas dalam memproduksi magnet," ujar wakil presiden senior MP Materials untuk kebijakan dan komunikasi, Matt Sloustcher. 

Newsom mengatakan ekstrak lithium di California memiliki potensi untuk meningkatkan keamanan nasional dengan meningkatkan rantai pasokan domestik dan mempercepat transisi dari bahan bakar fosil di sekor transportasi. Dan Biden mencatat negara dapat memproduksi setengah juta mobil listrik per tahun pada tahun 2025. 

"Dengan investasi negara bagian dan federal sekitar USD20 juta, perusahaan dalam tahap mengerjakan proyek untuk menunjukan bahwa dapat mengekstrak lithium dan mengubahnya menjadi baterai dengan cara yang layak secara komersial," ujar Alicia Knapp 

Administrasi Newsom mengatakan ingin memastikan manfaat ekonomi dari ekstraksi lithium kembali ke daerah sekitar Laut Salton yang telah dilanda kesulitan ekonomi dan degradasi lingkungan saat danau mengering karena berkurangnya pasokan dari Sungai Colorado. 

Ketua Komisi Lithium Valley, Silvia Paz, mengatakan kepada komunitas Biden investasi dalam pengembangan karir dan pendidikan bagi orang-orang di wilayah tersebut serta peningkatan layanan dasar dan pembersihan lingkungan. (TYO/SALSA)

SHARE