ECONOMICS

Biofarma Stop Suntik Dana ke Indofarma, Bagaimana Upaya Penyelamatan INAF?

Suparjo Ramalan 22/05/2024 02:07 WIB

PT Biofarma (Persero) akhirnya menghentikan menyuntik anggaran kepada anak usahanya, PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF).

Biofarma Stop Suntik Dana ke Indofarma, Bagaimana Upaya Penyelamatan INAF? (foto mnc media)

IDXChannel - PT Biofarma (Persero) akhirnya menghentikan menyuntik anggaran kepada anak usahanya, PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF). Keputusan ini untuk menjaga keberlanjutan struktur keuangan perusahaan agar tetap sehat. 

Berbulan-bulan lamanya, Indofarma menyedot anggaran Biofarma hingga miliaran rupiah. Bantuan induk usaha itu dikarenakan cash flow unit bisnisnya tertekan berat, imbas dugaan kasus korupsi. 

Bantuan juga dipakai membayar gaji karyawan Indofarma yang sempat tersendat. Namun begitu, Biofarma akhirnya mengambil sikap dengan menghentikan pendanaannya.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyebut, keputusan Holding BUMN Farmasi berdampak pada upah karyawan Indofarma. Artinya, perusahaan kembali menunda membayar gaji karyawan. 

“Makanya sekarang ini dibatasi, akhirnya enggak bisa lagi Biofarma menggelontorkan uang kepada Indofarma, makanya terhambat pembayaran gaji. Kalau terus dilakukan, ya Biofarma yang kasihan,” ujar Arya kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).

Lantas, apa langkah penyelamatan Kementerian BUMN selaku pemegang saham Holding BUMN Farmasi terhadap Indofarma? 

Arya memastikan, perkara dugaan korupsi Indofarma dan membuat keuangan perusahaan terkontraksi mulai ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung). Dalam proses hukum ini, Kejagung bakal menelusuri pihak yang menjadi dalang atas tindak pidana tersebut.

Pada waktu bersamaan, Kementerian BUMN memasifkan restrukturisasi Indofarma, salah satunya melalui Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Saat ini, prosesnya masih berlangsung. 

“Ini kan masih PKPU dia (Indofarma),” papar Arya.

Melalui PKPU, pemegang saham juga berusaha menangani utang Indofarma. 

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko mencatat, keuangan Indofarma sangat berat sehingga dilakukan penyelamatan melalui skema restrukturisasi.

“Karena sekarang kondisinya lagi berat sekali. Jadi nanti Biofarma akan melakukan penyelamatan sebagai holding. Nanti akan dimasukkan ke cost biofarma," ungkap Tiko saat ditemui wartawan di kawasan Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. 

(FAY)

SHARE