BKPM Akui RI Dapat Komentar Positif dari Investor Asing
BKPM menyebut Indonesia mendapat review positif dari para investor asing. Bagaimana komentarnya?
IDXChannel - Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebut, magnet investasi Indonesia masih kuat, khususnya di sektor pariwisata. Indonesia mendapat review positif dari investor asing.
Demikian disampaikan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi atau BKPM, Nurul Ichwan pada acara Investment Forum: 5 Super Priority Tourism Destinations secara virtual, Jumat (9/9/2022).
Menurutnya, ada salah satu investor yang bertemu di pesawat yang diberikan kabar bahwa ada acara Investment Forum pada 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas investor tersebut langsung berminat mengikuti acara tersebut.
"Saya senang sekali di Labuan Bajo ini ada satu investor yang baru bertemu di pesawat, dikasih tahu ada acara hari ini, beliau langsung datang ke sini. Bukti bahwa magnet investasi dalam pariwisata ini luar biasa," ujar Nurul Ichwan.
Dia menjelaskan, saat ini sudah banyak review positif dari investor asing tentang iklim investasi di Indonesia. Nurul Ichwan mengungkapkan, mayoritas investor asing mengatakan market di Indonesia cukup menarik untuk masuk investasi.
"Kami bicara dengan investor besar dari Taiwan, Jepang, Thailand, ternyata menurut mereka ada satu hal yang tidak bisa mereka lupakan adalah market yang luar biasa," sambungnya.
Karena dia menambahkan, market domestik menjadi peranan penting keberlangsungan investasi khususnya di sektor pariwisata. Misal, ketika terjadi penutupan penerbangan internasional seperti ada pandemi, ketika pasar domestik kuat, mereka tetap bisa survive.
"Kalau kita lihat pada 2020 dan 2021 kedatangan turis itu anjloknya luar biasa, tetapi kalau kita lihat turis domestik tahun 2020 turunnya tidak seberapa," terangnya.
Nurul Ichwan menjelaskan, pasar domestik Indonesia yang cukup kuat menjadi jaminan investasi sektor pariwisata. Meski ada penurunan okupansi pada hotel ketika terjadi pandemi atau pembatasan mobilitas, namun hal tersebut masih terjaga dengan adanya wisatawan domestik.
"Ini menjadi power. Invetor tidak ada urusan, mau itu turis asing atau domestik, yang penting hotel penuh," katanya.
"Kita boleh sama-sama berharap bahwa kegiatan pariwisata ini akan menjadi pendongkrak kembali perekonmian di Indonesia. Apakah ini hanya isapan jempol dan propaganda pemerintah, kita bisa menyaksikan sendiri sektor tersebut bangkit," tandas Nurul Ichwan. (FAY)