ECONOMICS

BM Naik, Pemilik Warteg dan Warung Padang Masih Tahan Harga

Ikhsan PSP 06/09/2022 18:13 WIB

Pemilik warung makan mempertahankan harga jual makanan meski harga BBM sudah naik.

BM Naik, Pemilik Warteg dan Warung Padang Masih Tahan Harga (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Sejumlah pemilik warung makan memilih mempertahankan harga jual makanannya meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah naik. 

Seorang penjual nasi di wilayah Cibubur, Jakarta Timur bernama Rukayah mengaku, tidak menaikkan harga jual makanannya agar pelanggan tidak kabur. 

"Enggak (menaikan harga jual), lagi susah begini nanti enggak ada yang beli. Saya jualnya biasa (harga)," ungkapnya kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (6/9/2022).

Menurut Rukayah, naiknya harga BBM sudah mengurangi daya beli pelanggannya. Sebab banyak yang biasanya makan dengan lauk di atas Rp10 ribu, sekarang hanya makan tidak lebih dari nominal tersebut. 

Selain itu, sambungnya, beberapa kebutuhan mengalami kenaikan harga, seperti beras hingga sayur mayur yang di jual di pasar.

"Pasti naik, beras, kalau minyak turun, bumbu-bumbu yang di pasar kayak sayur-sayuran naik semua," ujar Rukayah. 

Terpisah, Pedagang Nasi Padang di wilayah Ciracas Jakarta Timur bernama Ibnu mengaku, kenaikan harga BBM sedikit mempengaruhi harga bumbu dan kebutuhan belanja lainnya.

"Harga biasanya sih, kayak bumbu, lauk, ayam gitu naik sedikit sih di pasar," ucapnya.

Namun sampai saat ini, Ibnu belum berani menaikkan harga jual dan masih bertahan dengan harga jual seperti biasa. Hanya saja bila ada kenaikan bahan pokok lagi, kemungkinan dia akan mengubah harga jualnya.

"Kalau makanan belum ada yang naik sih masih segitu saja, kalau naik lagi (harga kebutuhan pokok) terpaksa dinaikin, Rp1.000 sih biasanya," tukasnya. (FAY)

SHARE