ECONOMICS

BMKG Kewalahan Alat Deteksi Gempa Sering Dicuri

Ikhsan PSP 03/08/2022 14:03 WIB

Hal ini membuat BMKG kesulitan dalam mendeteksi potensi gempa di berbagai wilayah.

BMKG Kewalahan Alat Deteksi Gempa Sering Dicuri (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) seringkali kehilangan perlengkapan alat pendeteksi gempa. Hal ini membuat BMKG kesulitan dalam mendeteksi potensi gempa di berbagai wilayah.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan, seismograf yang menggunakan solar panel dan baterai cukup sering hilang meskipun sudah diberikan pagar dan dipasang gembok.

"Jadi kami memang harus kerjasama dengan pemerintah daerah dengan masyarakat setempat karena kalau solar panel dan baterainya diambil, maka alat itu akan mati," kata Dwikorita dalam program Market Review di IDX Channel, Rabu (3/8/2022).

Dia menjelaskan, apabila alat tersebut mati, maka tidak akan bisa mendeteksi, jadi seandainya terjadi apa-apa yang akan terkena imbasnya adalah masyarakat sendiri.

"Kami tetap terus bekerjasama mengupayakan agar alat tersebut terjaga. Untuk alat-alat yang vital kami juga bekerjasama dengan TNI agar ada penjagaan," terangnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa berdasarkan perhitungan analisis para pakar gempa bumi, wilayah selatan Jawa berpotensi diguncang gempa megathrust dengan kekuatan magnitudo (M) 8,7.

Untuk mempersiapkan hal itu, Dwikorita bersama jajarannya terus menggencarkan untuk menyampaikan informasi yang bersumber dari BMKG atau dari hasil penelitian pakar, bekerjasama dengan BNPB, BPBD, beberapa pihak relawan, LSM dan organisasi masa.

"Namun yang dilakukan adalah tidak hanya sosialisasi. misalnya yang dilakukan BMKG tentunya memperkuat sistem peringatan dini, kita pasang, kita tambah peralatan yang menghadang megathrust ini, di Selat Sunda juga kami pasang radar tsunami, kemudian juga dilakukan edukasi tadi sejak 10 tahun yang lalu, terutama setelah kami memetakan," jelasnya.

(DES)

SHARE