ECONOMICS

BMW Recall Lebih dari 21 Ribu Unit Kendaraan Baru, Ini Alasannya

Bertold Ananda 09/08/2021 18:32 WIB

Pabrikan raksasa otomotif terbesar asal Jerman yaitu BMW mengalami hal sulit pada saat ini, yaitu melakukan penarikan (Recall) lebih dari 21.000 unit kendaraan.

BMW Recall Lebih dari 21 Ribu Unit Kendaraan Baru, Ini Alasannya (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Pabrikan raksasa otomotif terbesar asal Jerman yaitu BMW mengalami hal sulit pada saat ini, yaitu melakukan penarikan (Recall) lebih dari 21.000 unit kendaraan di beberapa jenis dan varian. 

Hal itu disebabkan karena retraktor sabuk pengaman penumpang yang salah yang dapat menghambat pemasangan kursi mobil anak. 

Kejadian Ini tentu mengingatkan  pada penarikan penarikan besar-besaran kasus 22.000 unit kendaraan yang dialami Cadillac beberapa tahun yang lalu, akan tetapi dalam kasus tersebut, hanya satu model yang terpengaruh. 

Berbeda dengan yang dialami pabrikan asal Jerman ini.  Penarikan unit kali ini tidak hanya mempengaruhi satu model saja, tetapi saat ini kasus nya dapat mempegaruhi beberapa merk pabrikan. 

Melansir dari Carbuzz (09/09/2021), Hal ini bisa terjadi karena ketika sebuah perusahaan mobil memiliki lebih dari satu merek, pastiter dapat keuntungan besar. Biaya, paten, teknologi, dan pengetahuan umum itu dibagikan di semua merek, menghasilkan produk yang lebih baik dari setiap produsen. 

Sebenarnya tidak banyak kerugian bila produksi quality control dengan benar, akan tetapi jika ada kesalahan/cacat pembuatan, maka ketika ada penarikan untuk komponen tertentu itu dapat memengaruhi banyak merek dan model. 

Penarikan kembali mobil rakitan asal Jerman ini hanya mempengaruhi model tahun 2021 saja.  Pada sebagian besar kendaraan ini, sabuk pengaman yang terkena dampak adalah unit penumpang depan, di mana tetap tidak disarankan untuk memuat kursi anak. 

Namun sebagian yang lain terdapat juga yang berpengaruh terhadap pada di bagian belakang. Seperti Seri 2 convertible dan M2 Competition coupe, bersama dengan semua versi Seri 3 (termasuk M3) dan Seri 5 reguler dipengaruhi oleh retraktor pengunci otomatis yang rusak di kursi belakang. Akibatnya, memasang kursi anak dengan aman di mobil ini sulit, bahkan tidak mungkin bisa. 

Pihak pabrikan akhirnya memberikan informasi ketenangan dengan mengatakan bahwa retraktor penguncian darurat yang aktif selama kecelakaan harus tetap berfungsi dengan baik, tetapi kursi anak masih belum diamankan secara ideal. 

Untungnya, pihak pabrikan sudah memiliki perbaikan dan hanya membutuhkan waktu satu jam untuk menyelesaikannya. Sementara itu, jangkar LATCH bawah masih aman digunakan. 

Berikut ini dirangkum beberapa model yang terkena recall terkait safety belt yang malfuntion : 

1. BMW Seri 2 coupe dan convertible 

2. sedan Seri 3 dan M3, 

3. BMW  coupe Seri 4 dan M4, 

5. mobil  sedan Seri 5, 

6. SUV X1 dan X2, 

7.  BMW Z4 konvertibel.

Selain itu terdapat pabrikan mobil yang lain seperti Dari Mini: 

1. Semua MINI hatchback dan convertible Cooper, 

2. MINI Cooper hatchback Clubman, 

3. MINI Cooper   Countryman SUV.

Recall pabrikan Inggris Rolls Royce: 

1. Rolls-Royce Cullinan SUV 

2. Ghost dan Phantom Sedan mewah

  

Recall pabrikan asal Jepang yaitu Toyota :   

1. Toyota Supra coupe. 

  

(SANDY)

SHARE