ECONOMICS

Boikot Berlanjut, Penjualan McDonald's Terus Melemah

Wahyu Dwi Anggoro 14/03/2024 08:05 WIB

Penjualan internasional McDonald's diperkirakan kembali turun pada kuartal I-2024, tertekan oleh konflik di Timur Tengah dan lemahnya permintaan di China.

Boikot Berlanjut, Penjualan McDonald's Terus Melemah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Penjualan internasional McDonald's diperkirakan kembali turun pada kuartal I-2024, tertekan oleh konflik di Timur Tengah dan lemahnya permintaan di China.

"Penjualan internasional akan sedikit lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya," kata Chief Financial Officer (CFO) Ian Borden, dilansir dari Reuters pada Kamis (14/3/2024).

Pada kuartal IV-2023, penjualan internasional McDonalds meleset jauh dari perkiraan Wall Street, sebagian besar karena aksi protes dan kampanye boikot terhadap beberapa merek Barat atas sikap mereka yang pro-Israel.

“Kami terus menghadapi dampak perang di Timur Tengah," terang Borden.

Bisnis global McDonald's juga bergulat dengan lemahnya permintaan di China. Negeri Tirai Bambu tersebut sedang menghadapi berbagai masalah ekonomi, termasuk krisis properti dan rendahnya sentimen konsumen.

"Kami juga melihat apa yang saya sebut sebagai awal yang lamban di China tahun ini,” kata Borden.

Konflik antara Israel dan Palestina pecah pada akhir 2023. Lebih dari 30 ribu warga Palestina tewas akibat aksi Militer Israel di Gaza. (WHY)

SHARE